Billboard Depan Dinas Kerpusda Membahayakan

Billboard Depan Dinas Kerpusda Membahayakan

MUKOMUKO RU - Sebuah fasilitas promosi Billboard yang berdiri di Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko, tepatnya di depan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, kondisinya sudah memprihatinkan. Kerangka Billboard berbahan besi sudah mulai berkarat dan rapuh. Akibatnya, dinding billboard yang terbuat dari seng plat, sebagian sudah lepas dan tergantung. Terpantau di lokasi, terdapat besi-besi runcing dan besi dengan ujung tajam serta berkarat menggelantung di ujung seng yang diperkirakan suatu saat bisa saja jatuh atau melayang. Warga Kota Mukomuko, Japri menyayangkan Billboard tersebut belum diperbaiki. Menurutnya, material Billboard yang berbahan besi itu bisa saja jatuh dan menimpa pengendara atau menimpa kendaraan pegawai yang terparkir tidak jauh dari Billboard. \"Posisinya kan tidak jauh dari jalan dan tempat parkir. Itu, besi sama seng yang sudah melewer-melewer (tergantung) bisa lepas melayang dan menimpa orang,\" kesalnya kemarin. Dijelaskanya, saat ia memarkir sepeda motornya di bawah pohon dekat Billboard tersebut, tiba-tiba angin bertiup agak kencang. Seng yang bergelantungan melayang kemudian membentur bagian rangka Billboard sehingga mengeluarkan suara gaduh. \"Kaget saya. Saya pikir apa, pas saya lihat. Astaga, ternyata seng sama rangka Billboard sudah begelantungan. Bahaya sekali itu,\" ucapnya. Belum diketahui siapa pemilik Billboard tersebut. Milik swasta atau pemerintah. Namun melihat kondisinya saat ini, Billboard tersebut sudah selayaknya diperbaiki agar tidak membahayakan dan dapat dipergunakan lagi sebagai sarana promosi dan sosialisasi. \"Harapan saya diperbaiki. Bahaya lo ini (kalau tidak diperbaiki). Kalau kondisinya gitu, gak bisa dipakai juga kan. Sebelum kejadian, lebih baik diperbaiki, siapa pun pemiliknya. Kalau itu milik swasta, Pemkab bisa menegur yang punya. Mukomuko ini sering ada badai, kalau sudah kejadian, urusan bakal berabe,\" jelas Japri, diiyakan Seno. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: