Penerima BLT DD Diproyeksi Anjlok

ARGA MAKMUR RU - Pengetatan sistem untuk mencegah tumpang tindih program sosial di tengah pandemi Covid-19, diperkirakan akan berimplikasi pada anjloknya sasaran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa 2021. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU), Ir Budi Sampurno, menyampaikan paparan program sosial dengan indeks bantuan Rp 300 ribu perbulannya, tahun lalu mencapai 13 ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Lonjakan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun ini, terus dia, idealnya berimplikasi pada penurunan sasaran KPM. \"Untuk saat ini, 208 desa sudah menyampaikan datanya. Menyisakan desa-desa di Kecamatan Enggano dan Desa Pukur Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP),\" ujar Budi Sampurno, kemarin. Disampaikannya pula, BLT DD menjadi salah satu cermatan pemerintah pusat. Saking seriusnya, lantaran untuk menjaga daya beli masyarakat, ploting BLT dari dana desa tahun ini secara otomatis anggarannya diambil alih langsung atau tidak disalur oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tahap pertama, lanjut dia, 40 persen yang akan disalurkan, setelah dikurangi ploting BLT DD selama 5 bulan ke depan. Begitu juga berlanjut untuk di tahap kedua dan 2 bulannya di tahap terakhir. \"Pagu total DD sendiri kemudian dikurangi lagi 8 persen lagi untuk penanganan dan Posko Aman Desa Covid-19. Secara kumulatif angkanya mencapai Rp 13,6 miliar,\" terangnya memungkas. (bep)

Sumber: