Istri Sedang Hamil, Rumah Hangus Terbakar

Istri Sedang Hamil, Rumah Hangus Terbakar

PADANG JAYA RU – Diduga Akibat korsleting listrik, dua unit rumah warga hangus terbakar dilahap si jago merah. Kejadian ini tepatnya di Dusun II, Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (13/3/2021) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Kepala Desa Lubuk Banyau, Haji Mukti Ali saat dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa satu unit rumah milik Nawirudin yang istrinya sedang hamil. Api kemudian merembet dan menghanguskan rumah milik orangtuanya yang berada persis di sampingnya. \"Iya, musibah kebakaran tadi malam menimpa warga kita,\" ucapnya. Menurut Kades, kebakaran yang menghanguskan rumah warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) ini, terjadi saat pemilik rumah tengah tidur terlelap.


Sementara, diduga ada salah satu jaringan listrik di rumah korban yang mengalami korsleting dan tak disadari pemilik rumah hingga menyebabkan munculnya percikan api. Kebakaran baru diketahui setelah api membesar, yang kemudian membuat korban tejaga. Korban pun segera mengajak istri dan kedua anaknya menyelamatkan diri. Dari keterangan saksi yang melihat, dikatakan kades, rumah beserta isi ikut terbakar, hanya 1 unit motor dan TV yang berhasil diselamatkan warga. Kejadian kebakaran tersebut tidak berlangsung lama, karena saat kejadian berlangsung, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kecamatan Giri Mulya serta dibantu warga segera memadamkan api agar tidak meluas ke rumah warga yang lain. \"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan api berhasil dipadamkan,\" tambah kades. Atas kejadian ini, kades mengaku, belum diketahui pasti besaran kerugian warganya, hanya saja pengakuan dari korban ditaksir mengalami kerugian kurang lebih Rp 200 juta.
\"Saat ini, pemerintah desa bersama masyarakat tengah berkumpul untuk memberikan bantuan kepada korban dengan membuat tenda dan memberikan bantuan lainnya,\" katanya Sabtu (13/3/2021) pagi. Tak hanya itu, kades bersama camat yang tadi malam menyempatkan untuk turun ke lokasi kejadian, berupaya untuk memberikan informasi musibah ini ke pemerintah kabupaten, dengan harapan ada perhatian dari dinas terkait untuk keluarga yang tertimpa musibah. \"Selain istri korban tengah hamil, kedua anak Pak Nawirudin juga masih sekolah di SD dan SMA. Tentu ini membutuhkan perhatian kita bersama,\" demikian Kades. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: