Tegas, Bupati Tolak Rapat Bersama Manajer Perusahaan
MUKOMUKO RU - Bupati Mukomuko, H. Sapuan SE, MM, Ak, CA, CPA terpaksa mengambil langkah tegas dengan menolak 10 manajer perusahaan perkebunan dan pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO sawit, mengikut rapat koordinasi di ruang kerja Bupati, Rabu (10/3) sore kemarin. Penolakan itu bermula saat Bupati mengundang seluruh jajaran direksi perusahaan pekebunan dan pabrik pengolahan minyak mentah yang beroperasi di daerah ini. Dari 15 direksi perusahaan yang diundang, hanya 5 direksi yang datang. Sedangkan 10 direksi perusahaan lainnya, tidak datang dan mewakilkan manajer perusahaan untuk memenuhi undangan bupati. “Semua perusahaan datang memenuhi undangan. Namun yang saya undang itukan direksi, bukan manajer. Makanya, selain direksi, saya persilahkan keluar ruangan,” tegas Bupati, ketika dikonfirmasi kemarin. Dalam rapat koordinasi dan diskusi yang dilakukan bersama direksi dari 5 perusahaan, Bupati lebih banyak membahas soal pajak perusahaan perkebunan dan pabrik sawit. Ia menegaskan, sepengetahuannya, hampir seluruh perusahaan perkebunan dan pabrik, tidak membayar pajak NPWP di Mukomuko tetapi di Jakarta, Medan, Pekab Baru, termasuk di Sumatera Barat. Padahal, perusahaan itu beroperasi dan mengeruk hasil bumi di Kabupaten Mukomuko. Namun miris, daerah ini tidak mendapatkan porsi atau haknya dari perusahaan untuk kemajuan pembangunan daerah. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Jumat, 12 Maret 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: