Antisipasi Penularan Jembrana, Puluhan Sapi Divaksin

Antisipasi Penularan Jembrana, Puluhan Sapi Divaksin

AIR NAPAL RU - Diduga terserang wabah Jembrana. Puluhan Sapi milik peternak di Desa Pasar Kerkap, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara di suntik vaksin oleh petugas peternakan dari Dinas Perternakan Kabupaten Bengkulu Utara, Selasa (9/4/2021). Bayu petugas peternakan Kecamatan Air Napal, ketika dikonfirmasi RU mengatakan, ada 60 ekor sapi peternak di Desa Pasar Kerkap yang telah disuntik vaksin. Upaya itu pihaknya lakukan agar, sapi ternak tidak terserang oleh penyakit Jembrana. \"Kita fokuskan dulu di Desa Pasar Kerkap. Karena selama ini Desa Pasar Kerkap yang menjadi fokus serangan penyakit Jembrana,\" ujarnya. Ia mengatakan, dalam penyuntikan vaksin itu ia menargetkan 100 ekor sapi yang akan disuntik. Hanya saja, sejumlah peternak ada yang melakukan penolakan. \"Tidak semua peternak mau sapinya disuntik. Jadi kita juga tidak akan paksa,\" jelasnya. Selain di Desa Pasar Kerkap, kegiatan penyuntikan vaksin Jembrana juga akan pihaknya laksanakan pada wilayah desa tetangga. Seperti Desa Tepi Laut dan Pasar Bembah. \"Ini sebagai langkah antisipasi saja. Mudah-mudahan wabah belum menyebar ke desa-desa lain,\" jelasnya. Disinggung terkait lambannya penanganan pengobatan penyakit Jembrana? Sementara penyakit itu sudah menyerang sapi di Pasar Kerkap, sejak satu bulan lalu? Bayu pun tidak menampiknya. Ia mengaku penanganan berupa penyuntikan vaksin Jembrana itu terjadi lantaran stok obatnya tidak ada. \"Anggaran untuk pembelian vaksin Jembrana tidak ada di daerah. Jadi, kita menunggu bantuan dari provinsi dulu selama ini,\" akunya. Ditanyai sudah ada berapa ekor sapi yang mati akibat penyakit Jembrana itu? Dari data yang masuk, dikatakannya setidaknya sudah ada 18 ekor sapi, dalam kurun waktu satu bulan terkahir ini. \"Yang lain banyak yang terserang juga. Tapi belum sampai mati langsung dijual oleh pemiliknya,\" ujar Bayu. Sementara itu, Kepala Desa Pasar Kerkap, Daman Zamhori dalam kesempatan itu, mengaku sangat senang setelah adanya penanganan dari Dinas Peternakan terkait antisipasi penyakit Jembrana ini. \"Iya, Alhamdulillah. Saya sangat berterimakasih. Mudah-mudahan tidak ada lagi sapi kami yang mati akibat penyakit Jembrana itu,\" pungkasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: