Pansus DPRD Diminta Cek Lubang Eks Tambang

ULOK KUPAI RU - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H Yurman Hamedi, S.IP merekomendasikan dan mendesak Panitia Khusus (Pansus) di DPRD Provinsi, agar turun dan mengunjungi perusahaan pertambangan Batu Bara (BB) di wilayah Ketrina (Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya). Desakan ini disampaikan Yurman, atas laporan dan keluhan masyarakat terhadap keberadaan lubang eks galian tambang BB yang masih banyak ditemukan, belum direklamasi atau dibiarkan terbuka. Dikatakan politisi Partai Perindo yang akrab disapa Medi ini, keberadaan lubang eks galian tambang BB yang belum direklamasi membuat masyarakat resah. Menurut Medi, ini menjadi catatan serius bila dikemudian hari, lubang atau danau eks galian tambang BB ini menimbulkan hal yang tidak diinginkan dan yang menjadi korban adalah masyarakat. Medi memastikan, akan berkoordinasi dengan Pansus DPRD Provinsi untuk mengecek langsung perusahaan tambang yang produksinya sudah tidak maksimal dan meninggalkan kesan negatif khususnya lubang atau danau eks pertambangan yang belum direklamasi. \"Kalau yang ditinggalkan berupa BB, tidak masalah tapi berupa lubang dan danau yang tidak sesuai dengan aturan dan membahayakan bagi lingkungan, ini akan menjadi catatan hitam. Saya akan rekomendasikan teman-teman di Pansus DPRD, untuk mengecek ke lapangan,\" tegas Medi, disela agenda Reses di Desa Pondok Bakil, beberapa waktu lalu.(sig)

Sumber: