Kadis Izin, Kabid Diperiksa 1 Jam

KEPAHIANG RU - Senin (8/3) kemarin, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kepahiang, Zen Pinani, M.Si belum dapat menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Kepahiang. Meskipun sempat memenuhi panggilan dengan mendatangi Mapolres Kepahiang, namun Zen meminta izin kepada penyidik karena harus mengikuti rapat Paripurna di gedung DPRD Kepahiang hingga belum bisa menjalani \'pemeriksaan. \"Tadi (Kemarin,red), Kepala Dinas sempat datang ke Polres namun minta izin karena dengan alasan mengikuti rapat paripurna DPRD,\" jelas Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman, S.Ik, MAP melalui Kasat Reskrim, IPTU Williwanto Malau, S.Ik, lewat Kanit Pidum, Aiptu Abdullah Barus, SH. Meskipun gagal menggali keterangan Plt Kadis Dishub, penyidik mendapatkan keterangan dari Kabid Lalu Lintas Dishub Zainubi, yang telah memberikan keterangan terkait seputar penerbitan karcis parkir. \"Kabid tadi diperiksa mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, kita gali keterangan seputar karcis parkir, untuk mengkonfirmasi keterangan juru parkir sebelumnya,\" ujar Barus. Ditambahkannya, dari keterangan pejabat Dishub tersebut diketahui jika pengelolaan parkir dikendalikan langsung oleh Dinas Perhubungan dengan menunjuk pihak lain sebagai pelaksanan lapangan dengan menerbitkan Surat Perintah Tugas (SPT) dan menunjuk koordinator pelaksana untuk mengatur para juru parkir. \"Selanjutnya kita akan meminta keterangan bendahara, semuanya masih dalam tahap dimintai keterangan,\" lajut Barus. Terpisah, Zainubi menyebutkan, kalau dirinya telah memberikan keterangan pada penyidik sesuai dengan tupoksinya selaku Kabid Lalulintas Dinas Perhubunggan Kepahiang. \"Tadi (Kemarin,red) saya dimintai keterangan terkait penerbitan karcis parkir, semua sudah kita sampaikan,\" ucapnya. Ditanya soal pengeluaran karcis parkir, Zainubi mengatakan, karcis diterbitkan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang. Mengenai jumlah karcis setiap pencetakan disesuaikan dengan usulan yang diajukan Dinas Perhubungan. \"Karcis dicetak oleh BKD, untuk jumlah disesuikan dengan usulan kita (Dishub,red),\" pungkasnya. (bin)

Sumber: