Pembangunan Jembatan Gantung Dipertanyakan
TAP RU - Masyarakat Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Kabupaten Bengkulu Utara mengeluhkan terkait, rencana pembangunan jembatan gantung yang dijanjikan oleh Pemkab Bengkulu Utara di tahun 2021 yang dikabarkan gagal dibangun dipertanyakan warga. Kepala Desa Sengkuang, Halimunasir ketika dikonfirmasi RU membenarkan hal itu. Ia mengakui jika pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui pejabat dari Dinas PUPR memberikan informasi jika rencana pembangunan jembatan gantung tahun ini gagal dibangun. \"Keterangan mereka (pejabat PUPR Bengkulu Utara, red) anggaran untuk pembangunan jembatan gantung tersebut, dialihkan untuk penanganan Covid 19. Kalau gak salah akan diperuntukan untuk pembelian vaksin Covid-19,\" ujar kades. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Kamis, 4 Maret 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024