Dewan Belum Tahu Kejelasan Jembatan Ketapi
TAP RU - Pembangunan jembatan gantung di Desa Ketapi, Kecamatan Tanjung Agung Palik, yang sebelumnya sempat dikerjakan, hingga akhirnya ditinggalkan begitu saja. Bahkan, saat ini tak kunjung ada kejelasan. Pemerintah Desa Ketapi mengatakan, pembangunan yang sebelumnya dilaksanakan, berupa pembangunan satu buah abutmen itu bersumber dari dana CSR Kementerian BUMN. Melalui pengajuan usulan Pemkab Bengkulu Utara untuk penanganan bencana alam, pada pertengahan tahun 2019 lalu. Kepala Desa Ketapi, Mardiyanto mengaku tidak tahu lagi harus menyampaikan persoalan ini kepada siapa. Sebab, pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tidak pernah memberikan kejelasan atas gagalnya pembangunan jalan menuju perkebunan di desanya itu. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Rabu, 3 Maret 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024