Belajar Tatap Muka, SDN 33 BU Terapkan Prokes

Belajar Tatap Muka, SDN 33 BU Terapkan Prokes

HULU PALIK RU - Dengan diterapkannya kegiatan belajar tatap muka, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Bengkulu Utara (BU), menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 33 BU, Ahmat Rajali, S.Pd, Senin (1/2/21). Dirinya mengatakan, di dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semua siswa diwajibkan menaati disiplin protokol kesehatan, seperti menggunakan masker serta mencuci tangan dengan sabun sebelum memasuki halaman sekolah maupun ruang kelas. \"Alhamdulillah kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah dimulai sejak pertengahan bulan Februari 2021 lalu. Namun, dalam KBM ini kita wajibkan semua dewan guru dan siswa menerapkan protokol kesehatan,\" ujarnya. Selain itu, ia juga mengatakan, dalam KBM, waktu kegiatan belajar tatap muka tersebut setiap hari dikurangi dan menggunakan sistem ganjil genap. \"Jadi hanya separuh yang masuk dan dilakukan secara bergilir untuk mengantisipasi kerumunan. Selain waktu belajarnya lebih cepat,\" jelasnya. Ahmat Rajali menyebut, dari sekolahnya juga telah menyiapkan masker dan thermogun untuk cek suhu siswa. \"Kalau masalah masker, dari sekolah telah menyiapkan masker untuk siswa dan suhunya setiap hari kita cek pakai thermogun,\" kata dia. Ketika disinggung terkait untuk jaminan siswa apabila ada yang terpapar Covidľ19, dirinya menjelaskan, hal itu diluar tanggung jawab sekolah karena antara pihak sekolah dengan komite dan wali murid telah membuat pernyataan kalau mereka telah mengizinkan anaknya sekolah tatap muka dan ini juga tidak ada paksaan. \"Persyaratan belajar tatap muka sesuai petunjuk Bupati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan BU. Jadi kalau siswa tidak mau belajar tatap muka di sekolah mereka bisa belajar daring melalui video conference juga atau whatsaap,\" jelasnya. Dirinya berharap, virus Corona dapat segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar dapat aktif seperti sediakala dan dapat beraktifitas sebagaimana mestinya. \"Semoga Covidľ19 ini segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal,\" tandasnya. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: