Peras Otak Sikapi “Hilang” Rp 66 Miliar

Peras Otak Sikapi “Hilang” Rp 66 Miliar

ARGA MAKMUR RU - Kerja perdana kepala daerah terpilih, agaknya langsung dipaksa peras otak soal anggaran. Beberapa proyek infrastruktur dan kegiatan anggaran yang telah ditegas dalam APBD 2021 yang awalnya di angka Rp 1,3 triliun, dipastikan batal. Lumrah saja, diawali kehilangan anggaran melalui pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak Rp 19 miliar dari pagu Rp 589 miliar. Pengalihan anggaran atau realokasi dan refocusing, juga mesti dilakoni daerah. Seturut dengan titah pusat, 8 persen dari DAU terkini (kisarannya Rp 479 miliar,red) atau sekitar Rp 38,32 miliar serta Dana Infrastruktur Daerah (DID) senilai Rp 32 miliar, dengan rumus realokasinya 30 persen dari DID atau senilai Rp 9,6 miliar, akan dialihkan pada kegiatan lain menyikapi pandemi Covid-19. Praktis, daerah mesti memprioritaskan rencana-rencana program yang harus ditunda atau batal, menyikapi pemotongan DAU, realokasi DAU dan DID yang mencapai Rp 66 miliar itu. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Senin, 1 Maret 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: