Harga Sawit Tembus Rp 2.080/Kg

PUTRI HIJAU RU - Harga jual kelapa sawit di lingkungan pabrik belakangan ini membuat petani bernafas lega. Kondisi ini menyusul harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di lingkungan pabrik yang berlangsung hingga beberapa hari terakhir terus merangkak naik. Data dihimpun oleh RU hingga hari Minggu (28/2) kemarin. Harga jual TBS di lingkungan pabrik dikabarkan telah tembus di angka Rp 2.020/Kg sampai Rp 2.080/Kg. Ini kabar yang cukup menggembirakan dan mengairahkan bagi petani kelapa sawit khususnya di wilayah Ketrina (Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya). \"Benar, harga jual TBS di pabrik sedang naik. Khusus di pabrik PT BMK harga jual TBS tembus Rp 2080/Kg hampir tembus Rp 2.100/Kg. Sedangkan di PT MPM tembus di angka Rp 2.020/Kg. Sementara untuk harga beli toke ke petani berada di angka Rp 1.800/Kg,\" ujar salah seorang toke kelapa sawit di Putri Hijau, Ramdani. Disinggung apakah kenaikan harga jual TBS seimbang dengan keberadaan buah di lingkungan petani, menurut Ramdani, setiap hasil panen dari petani di masing-masing daerah berbeda. Ada beberapa daerah kata Ramdani, keberadaan buah di petani sedang melimpah dan ada juga yang sedang dalam kondisi track. \"Soal buah dinamis, ada daerah yang sedang peralihan dari panen raya ke track contohnya daerah kita (Putri Hijau). Ada juga daerah yang buahnya sedang melimpah,\" tandasnya. Situasi yang sama turut diakui oleh beberapa masyarakat di Kecamatan Ulok Kupai, Helisman. Dikatakan Helisman, sejak beberapa hari terakhir. Harga jual TBS di pabrik khususnya PT Alno, mencapai diangka Rp 2.020/Kg. Hanya saja menurut Helisman, naiknya harga beli di pabrik ini. Tidak sepadan dengan keberadaan buah petani. \"Harga sedang tinggi. Tapi keberadaan buah dari petani sedang rendah alias track. Mudah-mudahan, tingginya harga jual TBS di pabrik ini bisa bertahan sampai hasil TBS dari petani melimpah,\" demikian Helisman.(sig)

Sumber: