Harimau Masuk Kampung, Warga Selagan Resah

Harimau Masuk Kampung, Warga Selagan Resah

MUKOMUKO RU - Sudah yang kesekian kalinya, warga di wilayah Kecamatan Selagan Raya melihat secara langsung kemunculan harimau masuk di perkampungan warga. Kemunculan harimau, terakhir dilihat Jubir dan Narangko, warga Desa Lubuk Bangko Kecamatan Selagan Raya sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (22/2) malam kemarin. Malam itu, kedua warga menginap di pondok kebun cabe dalam area persawahan tepatnya sebelum bendungan Desa Lubuk Bangko. Saat itu kedua warga itu melihat 2 ekor harimau dengan ukuran 1 ekor besar dan 1 ekor kecil. “Awalnya, warga ini melihat harimau yang kecil, bahkan sempat dikira kucing hutan. Pada saat dilihat lebih dekat, kelihatan yang besar dengan ukuran sekitar 1,5 meter,” kata Camat Kecamatan Selagan Raya, Khairul Saleh, S.KM kemarin. Setelah mengetahui hal itu, mereka langsung menghubungi sanak dan keluarga serta warga setempat. Sekitar setengah jam kemudian, rombongan warga yang jumlahnya mencapai sekitar 100 orang datang ke lokadi kebun cabe untuk menjemput kedua warga itu. “Alhamdulillah, keduanya selamat dan aman. Untungnya saja, mereka jeli bahwa apa yang dilihatnya itu harimau. Kalau sempat tetap mengira kucing, entah apa yang akan terjadi malam itu,” ujarnya. \"\" Untuk langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah kecamatan bersama desa, Camat mengaku akan berkoordinasi dengan Taman Nasional Kerinci seblat (TNKS) dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Apakah nanti akan ada upaya penangkapan terhadap harimau itu, atau ada upaya pengusiran. “Selasa ini kami rapat dulu dengan BKSDA untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Karena kemunculan harimau itu bukan hanya sekali ini saja, tetapi sudah yang kesekian kalinya. Bahkan beberapa waktu lalu sempat memangsa ternak kambing milik warga. Meski begitu, kami selalu beharap supaya tidak melakukan pembunuhan terhadap harimau,” pesannya. Camat mengingatkan, sepanjang belum ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan desa bersama TNKS dan BKSDA, seluruh masyarakat diminta untuk selalu waspada. Ia memperkirakan, harimau tersebut masih berada di seputaran pemukiman warga. “Bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas ke ladang, saya harapkan berhati-hati. Jika bisa, bawa teman kalau mau ke ladang. Mudah-mudahan saja, kemunculan harimau di perkampung warga bisa diatasi dengan cepat dan warga tidak cemas lagi,” ujarnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: