Yennita Kembali Pimpin PAN Bengkulu Utara

ARGA MAKMUR RU - Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN), Hj. Yennita Fitriani, SH, MH, dipercaya sebagai ketua tim formatur Bengkulu Utara (BU) oleh Ketua Umum (Ketum) PAN, H. Zulkifli Hasan. Ini artinya, politisi yang akrab disapa Bunda itu, sekaligus dipercaya kembali memimpin salah satu partai di daerah ini yang konsisten dalam raihan kontestasi Pilleg, dengan menempatkan fraksi penuh atau tiga kursi di DPRD Bengkulu Utara itu, untuk menyusun kepengurusan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bengkulu Utara Periode 2020-2025. Tak hanya itu saja, dalam paparan secara virtual itu, turut masuk dalam tim formatur daerah ini adalah Edy Sanusi, ST, Ir. Ahmad Marzuki, Firdaus, SE. Kepada Radar Utara, Yennita Fitriani, saat dibincangi di sela-sela penghujung musyawarah daerah yang dipimpin langsung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Sabtu (13/2), tak menyangkal perihal amanah yang dibacakan langsung Ketum PAN, Zulkifli Hasan itu. Meski begitu, Yennita belum mengumbar gamblang akan komposisi final, yang nantinya akan dileges langsung DPP PAN itu. \"Sesuai instruksi Ketum PAN, kami akan langsung membentuk kepengurusan DPD PAN BU Periode 2020-2025. Bisa jadi, komposisinya tidak berubah,\" kata Yennita Fitriani dalam musda secara virtual itu. Evaluasi kinerja organisasi secara umum hingga kader, lanjut Yennita, akan menjadi kajian tim formatur dalam penyusunan struktur organisasi yang baru. Torehan kinerja politik, baik organisasi secara berjenjang mulai dari tingkat pusat, wilayah hingga daerah, dikatakannya akan menjadi patron kerja integratif partai yang kepengurusan wilayah (tingkat provinsi,red) dipimpin Helmi Hasan yang kini menjadi Walikota Bengkulu itu. \"Sinergi apik antar lini, internal secara berjenjang tentu akan sangat mendukung performa organisasi dalam merancang hingga mencapai tujuan,\" tegasnya. Dinamika regulasi, khususnya terkait dengan gonjang-ganjing kalender politik mulai dari Pilpres, Pilleg hingga Pilkada, diakui Yennita, turut menjadi kajian tim formatur dalam membidani program-program lintas sektor. Mantan politisi Golkar yang sempat menjadi kandidat dalam kontestasi di Pilkada Kabupaten Kaur itu, turut menegaskan kerja-kerja strategis dalam pergaulan politik PAN baik di daerah hingga pusat. \"Karena konsolidasi tentunya tidak hanya dimaksimalkan di sektor internal. tapi juga eksternal. Mulai di tataran daerah hingga pusat, sehingga bisa mengimbangi dan mewarnai jagat perpolitikan serta dinamika regulasi, agar kinerja organisasi memiliki tolok ukur yang baik dan relevan,\" pungkas politisi yang masih digandrungi kaum hawa di daerah itu. (bep)

Sumber: