Dalam 3 Jam, Enggano Diguncang Gempa 5 Kali

Dalam 3 Jam, Enggano Diguncang Gempa 5 Kali

ARGA MAKMUR RU - Gempa bumi kembali terjadi di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Bahkan sejak Pukul 17.15 WIB hingga Pukul 20.17 WIB, Rabu (10/2/2021) ini, pulau ini diguncang gempa 5 kali. Gempa pertama dengan kekuatan 5,5 skala richter (SR) terjadi Pukul 17.15 WIB pada 79 KM barat daya Pulau Enggano dengan kedalaman 10 KM, gempa kedua pun terjadi pada Pukul 17.21 WIB dengan kekuatan 4,8 SR pada 75 Km barat daya Pulau Enggano dengan kedalaman 10 KM. Selanjutnya gempa ketiga terjadi Pukul 19.52 WIB dengan kekuatan 6,5 SR pada 80 KM barat daya Enggano dengan kedalaman 10 KM. Disusul lagi gempa keempat pada Pukul 20.06 WIB dengan kekuatan 4,4 SR pada 57 KM barat daya Enggano dengan kedalaman 10 KM dan sementara ini gempa kelima terjadi pada Pukul 20.17 WIB dengan kekuatan 4.3 SR pada 79 KM barat daya Enggano dengan kedalaman 20 KM. Dandim 0423 Bengkulu Utara, Letkol. Inf. Agung Pramudyo Saksono, S.Sos, M.Si ketika dikonfirmasi RU terkait kondisi wilayah teritorialnya pasca gempa mengatakan, berdasarkan laporan anggotanya, kondisi Pulau Enggano hingga saat ini masih aman. Bahkan sebagian besar masyarakat di sana tidak merasakan guncangan gempa itu. \"Hanya satu kali yang terasa, pada saat sholat Isha dengan kekuatan gempa 6.5 SR. Itu informasi sementara yang dilaporkan anggota yang bertugas di sana,\" kata Dandim ketika dikonfirmasi RU di kediamannya, Rabu (10/2/2021) malam. Dikatakan Agung, sejauh ini kondisi di Pulau Enggano masih relatif aman dan tidak ada kerusakan yang berarti atas gempa itu. \"Untuk jaringan komunikasi masih aman,\" imbuhnya. Sementara itu disinggung mengenai potensi tsunami akibat bencana gempa itu? Dandim mengatakan sampai saat ini belum ada tanda-tanda tersebut. \"Semoga tidak terjadi yang lebih buruk. Dan tidak lagi ada gempa susulan. Yang jelas mari bersama-sama kita doakan keluarga, saudara kita di Enggano aman dari semua jenis bencana,\" tandasnya.  

  • Tak Berpotensi Tsunami
  SEMENTARA ITU, berdasarkan laporan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6.5 SR yang mengguncang Provinsi Bengkulu dan Pulau Enggano tidak berpotensi tsunami. Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan, kejadian dan parameter gempabumi, Hari Rabu, 10 Februari 2021 pukul 19.52.26 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=6,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,68 LS dan 101,60 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Enggano, Bengkulu pada kedalaman 10 km. Terkait jenis dan mekanisme gempabumi, menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Akibat hal tersebut, gempabumi berdampak adanya guncangan dirasakan di Enggano II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ), Kota Bengkulu dan Kepahiang II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Tak hanya itu, dari hasil permodelan diprediksi, gempabumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (sfa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: