Pembangunan Bank Sampah Terkendala Lahan

ARGA MAKMUR RU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. Alfian, MM mengakui adanya keluhan masyarakat atas sampah yang \"menghiasi\" jalur tengah Kabupaten Bengkulu Utara. Atau tepatnya di antara Desa Air Napal, Kecamatan Air Napal dan Desa Sawang Lebar Ilir, Kecamatan Tanjung Agung Palik. Hanya saja, untuk pembangunan tempat pembuangan sampah, pihaknya masih mengalami kendala. \"Saya sendiri sudah melihat lokasi. Biasanya, setiap bulan kami ambil sampahnya. Tapi untuk awal tahun 2021 ini, memang kami belum turun lagi. Biasanya, mobil sampah kami setiap bulan rutin ke Air Besi dan Air Napal untuk mengambil tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut,\" ungkapnya ketika dikonfirmasi RU melalui sambungan telepon, Sabtu (16/1/2021). Ia menambahkan, menyikapi persoalan sampah itu, pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Air Napal untuk menyampaikan larangan warga membuang sampah di tepi jalan. \"Tapi setelah kita bersihkan dan pasang larangan buang sampah. Ada saja yang tetap membuang sampah di sana,\" lanjutnya. Ditanyai soal langkah konkret yang akan dilakukan? Alfian mengaku masih mengalami kendala. DLH sendiri berencana akan mendirikan bank sampah di wilayah Kecamatan Air Napal. Hanya saja lahannya sampai saat ini belum tersedia. \"Kami sadari di wilayah sana rumah warganya padat jadi susah untuk buang limbah atau sampah rumah tangga. Tapi, lahannya belum ada. Solusinya sementara ini, kami hanya bisa membersihkan sebulan sekali. Sebab, armada sampah kita terbatas,\" tandasnya. (sfa)

Sumber: