Pelanggaran Prokes Masih Tinggi

Pelanggaran Prokes Masih Tinggi

BENGKULU RU - Tingkat pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) yang sejatinya untuk mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19) di tengah-tengah masyarakat dalam wilayah Provinsi Bengkulu, masih terbilang tinggi. Ini disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si. Menurutnya, penilaian berdasarkan temuan di lapangan. \"Sejauh ini kita bersama TNI, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya masih gencar melakukan patroli dalam operasi Aman Nusa. Hanya saja dalam operasi itu, personil kita maish banyak menemukan pelanggaran berupa Prokes oleh masyarakat, seperti tidak menggunakan masker dan terlihat berkerumun karena tidak menjaga jarak,\" ungkap Teguh. Dilanjutkannya, pelanggaran terhadap Prokes masih sangat kerap terlihat di pusat perbelanjaan seperti pasar, dan tempat-tempat wisata. Sejuah ini dengan temuan itu, personilnya yang bertugas langsung memberikan teguran dan imbauan. Tentunya dengan harapkan kedepannya masyarakat tidak lagi mengulangi pelanggaran Prokes, demi keselamatan bersama. \"Kita juga meminta personil yang bertugas dapat memberikan imbauan kepada pemilik kios maupun toko di pusat-pusat keramaian, seperti pasar tradisional agar menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun. Tujuannya agar para pengunjung ataupun pembeli bisa tetap terjaga dari penularan Covid-19,\" tegas Jenderal Bitang Dua ini. Lebih jauh dikatakannya, terkait dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Ia meminta masyarakat tidak takut divaksinasi dan tidak mudah termakan hoax. \"Yakin dan optimislah bahwa vaksin ini berguna untuk kita semua. Jangan mudah termakan hoax yang menggiring opini negatif mengenai vaksin, dan sejauh ini proses vaksinasinya sudah dimulai,\" singkat Teguh.

  • Terus Biasakan Cuci Tangan
SEMENTARA itu, menyambut pelaksanaan belajar tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tetap mengimbau sekolah untuk menjalankan prokes. Selain mewajibkan semua siswa untuk memakai masker, Satgas juga mengimbau sekolah untuk menyediakan sarana cuci tangan dan terus membiasakan kebiasaan cuci tangan ini kepada seluruh siswa. \"Kami minta pihak sekolah agar bisa menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk dan di depan kelas, sehingga mereka bisa belajar hidup bersih dan ikut mencegah penyebaran virus penyakit,\" pinta Kepala Dinas Kesehatan BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes. Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan, untuk tempat cuci tangan ini sendiri bisa permanen ataupun tempat sederhana, sesuai dengan kesanggupan dari pihak sekolah. Selain mencuci tangan, dirinya juga berharap pihak sekolah juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada para siswa, untuk memantau kondisi kesehatan mereka dan dapat mengambil tindakan jika mereka dalam kondisi sakit. \"Kita harus bersama menjaga kesehatan semua pihak tanpa terkecuali para siswa, untuk itu jaga kebersihan dan mari ajarkan hidup sehat kepada mereka,\" ajaknya. (tux/mae)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: