Gubernur Siap Divaksin Covid-19

Gubernur Siap Divaksin Covid-19

  • Penggunaan Tunggu Izin dan Kehalalan
BENGKULU RU - Gubernur, Dr. H. Rohidin Mersyah bersama unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu bakal diberikan vaksin Corona Virus Disease (Covid-19) pada tanggal 14 Januari 2021, yang kemudian disusul Bupati/Walikota. Meskipun demikian tetap harus menunggu terbitnya izin penggunaan vaksin dari BPOM, termasuk juga aspek kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). \"Saya siap divaksin untuk memberi contoh kepada masyarakat. Dimana daerah kita ini mendapatkan jatah vaksin pada tahap awal ini sebanyak 20.280 dosis. Tentu kita yang bakal memulai, bersama unsur Forkominda, Kadinkes dan pihak Rumah Sakit. Tapi terlebih dahulu kita tunggu izin penggunaan dan juga aspek kehalalan,\" ungkap Rohidin, Rabu (6/1). Menurutnya, sembari menunggu, pihaknya tentu saja melakukan berbagai persiapan terutama untuk melakukan vaksinasi nantinya. Selain itu juga menunggu arahan atau petunjuk dari Pemerintah Pusat. \"Untuk persiapan ini tentu saja leading sektornya Dinkes Provinsi. Yang jelas kita berharap dalam proses vaksinasi nanti bisa berjalan dengan baik,\" kata Rohidin. Sementara itu, Kadinkes Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan di Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) atau gedung daerah. Tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi, telah dilatih. Pelaksanan vaksinasi secara nasional dilakukan 13 Januari dan dimulai dari Presiden dan Menteri. \"Khusus di daerah dilakukan tanggal 14 Januari. Setelah vaksinasi kepada Gubernur dan unsur Forkominda, barulah dilanjukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan. Jadi tidak langsung, tunggu dulu 14 hari kemudian, karena setelah vaksin pertama, ada pemberian vaksin kedua. Setelah itu baru giliran nakes dan lainnya,\" terang Herwan. Dibagian lain, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH menyampaikan, sebanyak dengan 1.093 personil Polda, termasuk 313 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara dan Biddokes. \"Jadi nantinya bakal diberikan vaksinasi juga. Namun sejauh ini kita belum mengetahui kapan para personil ini divaksin,\" singkat Sudarno. (tux)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: