Dilalui Mobil Galian C, Kerusakan Jalan Arma Jaya Dikeluhkan
ARMA JAYA RU - Kondisi akses jalan lintas utama di Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara mulai mengalami kerusakan yang cukup parah. Sejumlah pengguna jalanpun mulai mengeluh atas kondisi jalan yang mulai berlubang itu. Pasalnya, dengan banyaknya lubang, sering kali menjadi ranjau pengendara dan memperlambat laju kecepatan kendaraan. Salah seroang warga Desa Pagar Banyu yang tidak ingin disebutkan namanya menilai, dalang kerusakan jalan di desanya diduga akibat dari aktifitas kendaraan bermuatan berat pengangkut material galian C. \"Ada dua proyek galian C di sana. Jadi setiap hari, puluhan kendaraan melewati jalan ini dan membuat jalan kami berlubang,\" ujarnya sembari meminta namanya disamarkan lantaran, sejumlah kendaraan milik keluarganya ikut serta dalam aktifitas itu. Iapun mengaku sangat berharap aktifitas mobil proyek itu ditertibkan. Pasalnya, kapasitas jalan tidak sebanding dengan muatan mobil yang melewatinya. \"Kalau tidak, ya jalannya dibangun dengan kualitas jalan nasional. Jadi meski dilewati mobil berat tidak akan rusak. Jika seperti ini, kan masyarakat banyak yang dirugikan. Yang diuntungkan hanya pengusaha. Jalan bagus yang seharusnya bisa dinikmati lebih lama jadi rusak,\" keluhnya. Sementara itu, Camat Arma Jaya, Hartono, S.Pt ketika dikonfirmasi RU melalui sambungan telepon, Rabu (6/1/21) juga tidak menampik atas kerusakan jalan lintas Arma Jaya itu. Hanya saja, menurutnya kerusakan jalan terparah ada sepanjang 3 KM tepatnya dari Kelurahan Kemumu menuju Desa Sidodadi. \"Yang rusak parah itu jalan yang 3 KM itu saja. Dan sudah dua tahun ini kita usulkan terus ke kabupaten dalam Musrenbang,\" akunya. Sementara itu jalan di wilayah Pagar Banyu hingga Pematang Sapang? Camat menilai kerusakannya belum begitu parah. \"Kalau sana memang mulai berlubang tapi tidak separah yang jalan 3 KM,\" timpalnya. Apakah kerusakan jalan itu dampak dari aktifitas mobil proyek? Camat pun tidak menampiknya. \"Iya faktor mobil muatan berat itulah yang buat jalan rusak. Karena ada dua kuari di Desa Pematang Sapang. Tapi kalau sudah berlubang, biasanya pemilik kuari langsung menampalnya. Jadi, tidak begitu menyulitkan pengendara,\" tandasnya. (sfa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 3 Hadiri Syukuran Waka 1 DPRD Bengkulu Utara, Cabup Arie dapat Dukungan Penuh dari Dapil I untuk Pilkada 2024
- 4 Tak Melulu Dibuat dari Kentang, Ini Resep Kroket Singkong dengan Keju Lumer
- 5 Kreasikan Buah Manggamu dengan Resep Makanan Enak Berikut Ini
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 3 Hadiri Syukuran Waka 1 DPRD Bengkulu Utara, Cabup Arie dapat Dukungan Penuh dari Dapil I untuk Pilkada 2024
- 4 Tak Melulu Dibuat dari Kentang, Ini Resep Kroket Singkong dengan Keju Lumer
- 5 Kreasikan Buah Manggamu dengan Resep Makanan Enak Berikut Ini