Siapkan 2.000 Pieces, Polres Rapid Test Antigen Gratis
MUKOMUKO RU - Kabar baik bagi masyarakat di Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, Polres Mukomuko Polda Bengkulu bersama para relawan, menggelar kegiatan rapid test antigen secara gratis bagi masyarakat di daerah ini. Tidak main-main, jumlah rapid test antigen yang disediakan mencapai 2.000 pieces. Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Mako Satlantas Polres Mukomuko selama empat hari, terhitung Senin s/d Kamis (31/12) besok. Bagi masyarakat yang ingin ikut rapid test antigen secara gratis, bisa mendaftarkan diri secara online dengan nomor WhatsApp (WA) 082387869091. Masyarakat yang sudah mengirimkan pesan pendaftaran melalui nomor tersebut, secara spontan akan mendapatkan balasan dari admin, dan yang bersangkutan diminta mengisi data identitas diri. \"Masyarakat mendaftar melalui online, baru dipanggil oleh petugas. Setelah itu, yang bersangkutan melaksanakan rapid test antigen secara gratis. Setelah rapid, warga yang bersangkutan langsung akan mendapatkan hasilnya. Kalau negatif, petugas kesehatan langsung akan mengeluarkan surat keterangan dan kalau reaktif maka petugas akan memberikan pengarahan dan bimbingan. Saya jamin, kalau ada warga yang reaktif maka identitasnya akan kita rahasiakan,\" kata Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, SH, S.IK, MH, ketika dikonfirmasi kemarin. Sayangnya, kata Kapolres, dari ribuan pieces rapid test antigen yang disediakan Polres Mukomuko bersama relawan, baru ada sekitar 331 orang warga yang mendaftar ikut rapid tes di hari pertama. Jumlah partisipasi itu, baru mencapai 16 persen dari target sebanyak 2.000. \"Dengan sedikitnya jumlah yang mendaftar secara online sebanyak 331 orang, artinya masih kurangnya animo masyarakat terhadap kegiatan ini. Bagi masyarakat yang sudah mendaftar, saya ucapkan terimakasih karena sudah ikut berkontribusi yang baik untuk mendukung kegiatan bakti sosial dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19,\" tegasnya. Kapolres optimis, target sebanyak 2.000 pieces rapid test antigen dapat tercapai penuh karena masih ada waktu efektif selama tiga hari. Awalnya, beber Kapolres, ditargetkan per hari sebanyak 500 orang. \"Dan untuk masyarakat, saya ingatkan bahwa rapid test antigen ini bukan hal yang menakutkan tetapi ini kebutuhan diri secara pribadi. Minimalnya, kalau kita ikut rapid tes maka kita sudah mau membentengi diri kita dan keluarga. Untuk hal ini, kami tidak akan memaksa. Namun kami sangat berharap, adanya kemauan masyarakat ikut rapid test antigen,\" ingatnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: