Wisma Atlet BU Diusulkan Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19

Wisma Atlet BU Diusulkan Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19

BENGKULU RU - Wisma atlet di Kabupaten Bengkulu Utara diusulkan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat untuk penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Selain wisma atlet tersebut, juga diusulkan 3 gedung lainnya yakni Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), Balai di Rejang Lebong, dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Bengkulu Selatan. Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, usulan itu disampaikan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tentunya sebagai persiapan menyusul lonjakan kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu beberapa waktu terakhir. RS darurat itu digunakan untuk menangani pasien yang memiliki gejala ringan, dan belum ditangani RS rujukan. \"Kita pilih 4 gedung itu karena mewakili wilayah, dari Utara dan Selatan. Kemudian dari sisi infrastruktur dan sarana prasarana juga sudah tersedia. Meski demikian, nantinya RS darurat itu bakal dilengkapi dengan fasilitas, yang disesuaikan dengan standar kesehatan. Tentunya diharapkan dapat menjadi tempat penyangga untuk menangani pasien Covid-19,\" ungkap Rohidin. Menurutnya, dengan RS darurat itu nantinya perawatan pasien Covid-19 menjadi lebih mudah, dan potensi kesembuhannya juga semakin baik. Sehingga pelayanan dari sektor kesehatan dilakukan secara baik. \"Selama ini kita belum pernah melakukannya, dan pasien Covid-19 akhirnya selalu di kirim ke RS rujukan. Sehingga akhirnya RS rujukan menjadi over kapasitas,\" kata Rohidin, Rabu (16/12). Disisi lain, lanjut Rohidin, Pemprov juga berencana melakukan penambahan tenaga kesehatan honorer untuk penanganan Covid-19, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional. \"Tenaga kesehatan ini ditugaskan di masing-masing RS darurat yang sudah kita usulkan. Selain itu, masing-masing Kabupaten/Kota nanti juga kita minta menyediakan PCR,\" ujarnya. Sementara itu, Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 mencapai 16 persen dalam 2 bulan terakhir. \"Maknya Pemprov bakal mengusulkan penambahan pengadaan PCR dan ventilator ke Kemenkes. Karena kita meyakini dengan alat kesehatan itu dapat membantu persoalan Covid-19,\" singkat Herwan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: