Tracking Kontak, Korwil Dispendik Minta Rapid Tes
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Rabu 16-12-2020,11:34 WIB
- Positif Covid-19 Tembus 147 Kasus
NAPAL PUTIH RU - Kepala Puskesmas Napal Putih, Josen Sibarani, SKM memastikan, tracking kontak terhadap kasus Covid yang sempat menimpa salah seorang Kepsek di lingkungan kerjanya, sudah dilakukan. Tidak hanya kepada tenaga kesehatan (Nakes) yang sempat melakukan perawatan terhadap almarhum terkonfirmasi positif Covid tapi juga meluas kepada orang terdekat dan tetangga almarhum di Kecamatan Napal Putih.
Hanya saja, kata Josen, tracking ini dilakukan mengandalkan alat rapid tes, belum pada tindakan tes swab. \"Seluruh lingkungan dan orang-orang yang pernah kontak dengan almarhum terkonfirmasi positif Covid, kita andalkan rapid tes,\" terang Josen.
Disinggung soal langkah serius untuk memastikan orang-orang yang pernah kontak dengan almarhum, benar-benar aman dari penularan Covid misalnya dengan swab, Josen menegaskan, tidak menutup kemungkinan akan ditempuhnya. Hanya saja, masih merujuk pada hasil rapid test kedua. Jika ada yang mengarah kepada reaktif maka swab akan ditempuh.
\"Jika reaktif, akan kita rekomendasikan menjalani tes swab. Sementara itu petunjuk yang kita dapatkan dari Dinkes BU,\" imbuhnya. Sementara itu, diakui Kepala Puskesmas Napal Putih, Josen Sibarani, SKM, kekhawatirkan terhadap potensi penularan Covid tidak hanya dirasakan oleh Nakes di lingkungan Puskesmas maupun orang terdekat almarhum tapi turut dirasakan oleh lingkungan Korwil Pendidikan wilayah Napal Putih dan Ulok Kupai.
Pasalnya, sebelum jatuh sakit dan pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Almarhum memiliki riwayat perjalanan dengan mengikuti rapat kerja Korwil Pendidikan Napal Putih dan Ulok Kupai. Oleh sebab itu, lanjut Josen, dewan pendidik di lingkungan Korwil Napal Putih dan Ulok Kupai turut mengajukan rapid test ke Puskesmas Napal Putih.
\"Kita juga sedang menunggu alat rapid test dari Dinkes BU untuk menindaklanjuti permohonan ini,\" pintanya.
Di sisi lain, Kepala Puskesmas Napal Putih, Josen Sibarani, SKM mengungkapkan, anggota keluarga terdekat almarhum seperti istri dan anggota keluarga lainnya belum pulang di kediamannya di Kecamatan Napal Putih. Lanjut Josen, tempat tinggal atau rumah almarhum di Kecamatan Napal Putih masih kosong.
\"Informasi yang kami dapatkan, masih menjalani isolasi mandiri di Bengkulu,\" demikian Josen.
- Positif Covid-19 di BU, Tembus 147 Kasus
Pertanggal 15 Desember 2020, berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terdapat penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah total sebanyak 147 kasus. Dimana kasus nomor 146, inisial DMS, laki-laki, usia 38 tahun, ASN, Kecamatan Arga Makmur, belum diketahui kontak erat Covid-19, keluhan hilang penciuman dan saat ini isolasi mandiri.
Kasus nomor 127, inisial US, laki-laki, usia 50 tahun, ASN, Kecamatan Arga Makmur, belum ditemukan kontak erat Covid-19, tidak ada keluhan dan saat ini isolasi mandiri.
Selain itu ada penambahan kasus sembuh sebanyak 4 orang, dengan total kasus sembuh sebanyak 98 orang dan jumlah kasus meninggal sebanyak 10 orang.
\"Untuk penambahan 2 kasus kali ini berasal dari cluster ASN dan sejauh ini kontak erat dengan kedua pasien juga sudah dilakukan tracing serta diminta untuk melakukan isolasi mandiri,\" jelas Kabid P2P Dinas Kesehatan BU, Ujang Ismail, SKM, M.Kes.
(sig/mae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: