November-Desember, Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak di BU
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Sabtu 12-12-2020,09:32 WIB
- Masyarakat Diminta Peduli Kesehatan
ARGA MAKMUR RU - Bulan November dan diawal Desember 2020 menjadi momen pertambahan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), yang sampai berita ini diturunkan total berjumlah 144 kasus dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 95 kasus dan kematian 8 kasus.
Tingginya angka penambahan kasus ini sendiri salah satunya dipicu karena adanya kontak erat dengan pasien sebelumnya dan juga merupakan dampak dari semakin melemahnya penerapan Prokes. \"Berdasarkan data memang untuk 2 bulan ini, terjadi penambahan kasus yang tidak sedikit dan bahkan hampir setiap hari bisa terjadi penambahan kasus baik dari cluster lama maupun cluster baru,\" jelas Kepala Dinas Kesehatan BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes.
Pertanggal 11 Desember 2020 terdapat penambahan 10 kasus dan satu kasus berasal dari pulau terluar yakni pulau Enggano yang merupakan kasus pertama, serta berasal dari kecamatan lainnya. Disampaikan Kadis Kesehatan BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes dirinya berharap semua pihak bisa lebih waspada dan selalu mengutamakan prokes, karena melihat angka yang semakin bertambah baik kasus terkonfirmasi positif maupun angka kematian.
\"Intinya mari terus kita laksanakan prokes dan menjaga kesehatan untuk menghindari terjadinya penularan penyakit dan pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit pada saat berinteraksi dengan orang lain,\" himbau Kadis.
- Masyarakat Diminta Peduli kesehatan
SEMENTARA itu, terkait semakin tingginya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang hampir menyentuh angka 150 ini patut menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) BU, meminta semua warga untuk peduli dengan kesehatan dan mulai serius untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat dari rumah.
\"Walau terdengat sepele, namun menerapkan prokes dengan tetap memakai masker pada saat berada di luar rumah merupakan salah satu cara untuk tetap sehat, bagi diri pribadi dan juga ikut menjaga kesehatan bagi orang lain,\" ungkap Kadis.
Apalagi untuk kasus Covid-19 ini sendiri, sudah cukup banyak contoh kasus yang terjadi terutama untuk di wilayah BU, dimana jika mampu bertahan maka bisa sembuh, namun jika tidak kuat mungkin harus menjalani perawatan lebih lama ataupun sampai menyebabkan kematian.
\"Ada beberapa kasus yang sampai menyebabkan kematian, bahkan sempat ada kasus yang sudah dinyatakan sembuh namun malah meninggal dikeesokan harinya dan kemungkinan itu akan selalu ada jika kita terus abai dengan Prokes,\" imbuhnya.
Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan oleh semua masyarakat, yakni dengan rutin melakukan aktifitas fisik ringan, konsumsi makanan yang seimbang, selalu memakai masker pada saat berada di luar rumah maupun berada di keramaian, selalu menerapkan jaga jarak dan rajin menjaga kebersihan tubuh dengan mencuci tangan maupun mandi.
\"Semua itu bisa mulai kita laksanakan dan jadikan kebiasaan yang rutin kita laksanakan, setidaknya kita memproteksi diri dan memastikan ikut menjaga kesehatan orang lain juga,\" tukas Maarif.
(mae)
Berikut daftar kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertanggal 11 Desember 2020:
1. Kasus nomor 135, laki-laki, usia 56 tahun, alamat Enggano, belum ditemukan riwayat kontak erat dan saat ini dirawat di RSMY Bengkulu.
2. Kasus nomor 136, perempuan, usia 21 tahun, Arga Makmur, memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 dan saat ini dirawat di RSUD Arga Makmur.
3. Kasus nomor 137, laki-laki, usia 34 tahun, Arga Makmur, memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 dan saat ini isolasi mandiri.
4. Kasus 138, laki-laki, 27 tahun, Arga Makmur, belum ditemukan kontak erat dan saat ini isolasi mandiri.
5. Kasus 139, perempuan, 41 tahun, TAP, belum ditemukan kontak erat dan saat ini isolasi mandiri.
6. Kasus 140, perempuan, 37 tahun, Kerkap, belum ditemukan kontak erat dan saat ini isolasi mandiri.
7. Kasus 141, perempuan, 27 tahun, Air Besi, belum ditemukan kontak erat dan saat ini isolasi mandiri.
8. Kasus 142, laki-laki, 27 tahun, TAP, belum ditemukan kontak erat dan saat ini isolasi mandiri.
9. Kasus 143, laki-laki, 40 tahun, Arga Makmur, belum ditemukan kontak erat dan saat ini isolasi mandiri.
10. Kasus 144, laki-laki, 25 tahun, Pinang Raya, belum ditemukan kontak erat dan saat ini isolasi mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: