7 Tahanan Nyoblos, Kapolda Pantau TPS di BU

BENGKULU RU - Sebanyak 7 tahanan yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bengkulu turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu. Disisi lain Kapolda, Irjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si bersama Pejabat Utama (PJU) pada Rabu (9/12) memantau Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bengkulu Utara. Kabid Humas Polda, Kombes Pol. Sudarno, S.Sos, MH mengatakan, ketujuh tahanan itu tetap diakomodir hak pilihnya, petugas KPPS yang didampingi ketat personil Polri yang mendatangi mereka di rutan. \"Para tahanan itu memang sudah terdaftar sebagai pemilih, sehingga mereka harus tetap mendapatkan haknya untuk mencoblos,\" ungkap Sudarno. Menurutnya, dalam proses pencoblosan, petugas tetap melaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. \"Ketujuh tahanan yang menggunakan hak pilih pada hari ini (kemarin, red), masuk di dalam TPS 6 RT 12 kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu,\" kata perwira menengah yang pernah mejabat sebagai Kapolres Kepahiang ini. Sementara itu, Kapolda didampingi PJU yang memantau TPS di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) berharap dalam proses pemungutan suara, tetap menjalankan Prokes Covid-19. \"Bekerjalah dengan semangat dan jangan mengabaikan Prokes, sehingga Pilkada serentak ini tidak menciptakan klaster baru penyebaran Covid-18,\" harap Teguh. Lebih jauh dikatakannya, Iapun menghinbau kepada para petugas di TPS maupun masyarakat yang datang ke TPS untuk tetap mematuhi Prokes. \"Tetap patuhi prokes yang ada seperti gunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak untuk mencegah klaster baru. Terkait prokes ini, mari sama-sama kita mengingatkan,\" tutup Jenderal Bintang Dua ini. (tux)

Sumber: