KPK Umumkan LHKPN Paslon Mian-Arie

KPK Umumkan LHKPN Paslon Mian-Arie

  • Cabup Didominasi Aset dan Bangunan, Cawabup Harta Bergerak
ARGA MAKMUR RU - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bupati Mian dan Wakil Bupati Arie Septia Adinata, resmi diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebagaimana dirilis KPK melalui elhkpn.kpk.go.id itu, Bupati nonaktif yang juga Calon Bupati BU itu, diketahui menyampaikan kondisi kekayaannya pada 15 Januari 2020. Sedangkan Wakil Bupati yang juga Calon Wakil Bupati BU itu, menyampaikan 20 Maret 2020. Seluruhnya, merupakan Jenis Laporan Periodik-2019. Divisi Teknis KPU BU, Andi Perwira, S.Kep, saat dikonfirmasi Radar Utara tak menyangkal adanya rilis itu. Sesuai dengan amanah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana diubah dengan PKPU Nomor 18 Tahun 2020, KPU lanjut Andi, juga diwajibkan mengumumkan LHKPN setiap pasangan calon di Pilkada Serentak 2020. \"Karena hal ini merupakan amanah yang ditegas di Pasal 74 ayat (2) PKPU tersebut,\" kata Andi di kantornya, kemarin. Sekadar mengulas, sesuai dengan rilis dari KPK, kondisi kekayaan berdasarkan laporan periodik Bupati BU yang juga Calon Bupati BU, Ir Mian, memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 6,3 miliar. Jika ditambah dengan hutang sebesar Rp 707,7 juta, Mian yang memiliki registrasi NHK di KPK dengan nomor 37084 itu, total kekayaannya menjadi Rp 7,09 miliar. Harta kekayaannya didominasi Tanah dan Bangunan yang dipapar dalam 17 data dengan total Rp 3,7 miliar. Mian juga melaporkan kepemilikan Alat Transportasi dan Mesin mulai dari mobil hingga motor dengan nilai kumulatif Rp 811 juta. Politisi PDIP itu pun memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar serta kas setara kas sebesar Rp 1,1 miliar. Sementara pendampingnya di Pilkada Jilid II ini, Arie Septia Adinata, SE yang juga Wakil Bupati BU, mengaku hanya memiliki harta total Rp 152,2 juta saja. Politisi pemilik nomor NHK 207756 yang melaporkan kondisi kekayaannya pada 20 Maret 2020 itu, total hartanya terbagi dalam Harta Bergerak Lainnya sebesar Rp 150 juta ditambah Kas dan Setara Kas sebesasr Rp 2,2 juta. (bep)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: