Terancam Abrasi, Warga Pesisir Pantai “Menjerit”
LAIS RU - Warga yang bermukim di pesisir pantai Desa Dusun Rajo, Kecamatan Lais, kian menjerit. Abrasi kian parah dan saat ini tinggal menyisakan kurang dari satu meter, dari rumah. Warga semakin khawatir terkait keselamatan materi dan jiwa, mengingat kondisi cuaca yang mengakibatkan abrasi semakin meluas. \"Siapa yang tidak khawatir. Belakang rumah tingga menunggu terjun ke jurang. Maklum saja, abrasi sudah semakin parah,\" kata Iksan, salah satu warga. Warga lainnya, Saini mengaku ia dan warga yang turut terancam abrasi dihantui kecemasan pada malam hari. Ia khawatir abrasi terjadi saat keluarga tengah terlelap tidur. \"Nyawa taruhannya. Kami harap abrasi ini dapat segera ditangani. Setidaknya dilakukan pemasangan pemecah ombak, agar apa yang ditakuti tidak terjadi,\" pintanya. Kepala Desa (Kades) Dusun Rajo, Suroyo menegaskan pihaknya terus berupaya agar penanganan abrasi dapat dilakukan tahun depan. \"Kami terus menjalin komunikasi ke pihak Balai Wilayah Sumatera 7. Dan terakhir sempat disampaikan kemungkinan besar, akan ditangani Tahun 2021. Besar harapan kami, antisipasi resiko ancaman abrasi dapat secepatnya ditanggulangi,\" tandasnya. (jho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya