Generasi Milenial Diajak Lestarikan Kerajinan dan Budaya Bengkulu

BENGKULU RU - Putri H. Agusrin M. Najamudin, ST, Meiva Gusti Hutaminingtyas mengajak generasi milenial untuk melestarikan kerajinan dan budaya yang dimiliki Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Meiva Agusrin saat mengunjungi tempat kerajinan alat musik dol Galeri H. Abdul Salam di Kelurahan Pondok Besi dan pengrajin batik Besurek Griya Tin\'s di Kelurahan Lempuing, Rabu (2/12). Menurutnya, kelestarian kerajinan tangan dan budaya Bengkulu memang harus terus dijaga. Terlebih saat ini keinginan generasi muda untuk terjun langsung menjadi pengrajin kerajinan tangan asli daerah, kian memudar. \"Padahal kerajinan itu sekarang memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai peluang usaha,\" ungkap Meiva. Misalkan saja, lanjut Meiva, seperti alat musik Dol. Dimana tadi (kemarin, red) sama-sama mendengar jika saat ini sudah banyak yang memesan, bukan hanya dalam lingkup nasional saja, tapi juga internasional. \"Begitu juga dengan batik Besurek yang merupakan batik khas Bengkulu, saat ini juga sudah dikenal secara luas,\" tegas Meiva.

---

---

Ia menambahkan, namun seiring perkembangan zaman, generasi muda terkesan kurang melirik potensi ini. Padahal potensi ini ketika digeluti bukan sekedar bisa sebagai peluang usaha saja. \"Tapi juga upaya melestarikan kerajinan daerah. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaga atau melestarikan kerajinan-kerajinan ini,\" kata Meiva. Lebih jauh dikatakannya, dalam kesempatan ini Ia mengajak anak-anak muda untuk terus melestarikan kerajinan tangan dan budaya Bengkulu. \"Jangan sampai semuanya tergerus dengan perkembangan zaman. Jika itu sampai terjadi, pasti penyesalan bakal terjadi dibelakang hari. Jadi mari kita jaga kerajinan dan budaya daerah,\" singkatnya. (tux)

Sumber: