Lagi, Buaya Sabai Ditemukan Mati

• Berukuran 3,5 Meter

PUTRI HIJAU RU - Insiden kematian hewan reptil dilindungi jenis buaya liar di wilayah perairan Sungai Sabai, Desa Pasar Sebelat, Kecamatan Putri Hijau kembali terjadi. Kali ini buaya yang ditemukan mati itu diperkirakan berukuran 3,5 meter berjenis kelamin betina dalam keadaan terdampar di pesisir pantai muara Sungai Air Sabai. \"Kita temukan lagi satu ekor buaya dalam kondisi sudah mati. Yang ini ukurannya lebih besar dari yang sebelumnya. Buaya tersebut kita temukan dalam keadaan terdampar di pesisir pantai deket muara Air Sabai. Kita perkirakan sudah tiga hari buaya ini mati. Karena baunya sudah lumayan busuk,\" terang salah satu warga Air Sabai sekaligus penemu buaya yang dalam keadaan mati tersebut, Demson Sihombing. Demson menduga, kematian hewan dilindungi itu lagi-lagi dipicu oleh perbuatan oknum tidak bertanggungjawab yang dengan sengaja melakukan perburuan. Kondisi tersebut kata Demson, bisa dipastikan adanya sejumlah luka yang ditemukan pada bagian kepala buaya. \"Perkiraan kita akibat ulah orang lagi. Karena ada luka di bagian kepala buaya tersebut,\" jelasnya.Lebih jauh, Demson kembali menyesalkan insiden matinya buaya di Air Sabai tersebut. Harusnya, kata Demson, insiden kematian buaya ini tidak terulang kembali. \"Tentu kita menyesalkan kondisi ini ya. Harusnya reptil ini bisa kita lindungi. Karena sungai Sabai ini memang menjadi habitatnya,\" demikian Demson. (sig)

Sumber: