KPU : Pendalaman Visi Misi, Ajang Penilaian Publik

KPU : Pendalaman Visi Misi, Ajang Penilaian Publik

ARGA MAKMUR RU - Pendalaman visi dan misi oleh pasangan calon tunggal, Mian-Arie, yang digelar kemarin malam di BETV, diharapkan menjadi referensi dan evaluasi publik Bengkulu Utara (BU), sebelum nantinya menentukan pilihannya pada, Rabu, 9 Desember 2020 nanti. Hal ini disampaikan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU BU, Rama Diandri, S.I.Kom, saat dibincangi Radar Utara, usai menyelenggarakan tahapan debat publik oleh paslon tunggal itu. \"Jadi tujuan dari debat publik atau pendalaman visi-misi, tujuannya selain menjadi ajang untuk menyampaikan program sekaligus menjadi ajang penilaian juga bagi publik. Dan ini menjadi salah satu tugas KPU, agar penyelenggaraan kontestasi betul-betul menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat, selaku pemegang kedaulatan tertinggi dalam demokrasi,\" kata Rama Diandri, saat pemungkas debat publik putaran pertama, kemarin. Rampungnya pemaparan visi dan misi itu, diharapkan Andre, sapa akrab pria ini, kini tahapannya publik daerah untuk melakukan evaluasi atas paparan kandidat, untuk lima tahun mendatang manakala mendapatkan dukungan mayoritas, minimal 50 persen plus 1 itu. Mantan Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian Jaringan Jawa Pos itu pun, turut menegas kalau penyelenggara kontestasi 9 Desember nanti, tetap memberikan pilihan kepada masyarakat pemilih, meski pemilihan kepala daerahnya dengan calon tunggal. Kolom kosong, kata Andre, juga menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang juga dilindungi oleh undang-undang. \"Seluruh pilihan yang ada di surat suara adalah konstitusional. Hanya saja, pemilih harus menentukan pilihannya masing-masing, apakah itu pasangan calon atau kolom kosong, ini khusus untuk Pilkada BU. Begitu juga untuk Pilkada Gubernur, ada pasangan calon nomor urut 1,2 dan 3 yang akan menjadi pilihan saat di bilik suara nanti. Kami mengimbau, agar masyarakat tidak golput serta tertib protokol kesehatan, karena di tengah pandemi Covid-19,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: