Puluhan Nakes Puskesmas Diswab, Pelayanan Tetap Berjalan

Puluhan Nakes Puskesmas Diswab, Pelayanan Tetap Berjalan

  • 12 Lainnya Warga Hasil Tracking
PUTRI HIJAU RU - 62 orang menjalani dan diambil sampelnya untuk tes Swab oleh tim Dinkes BU di Puskesmas Sebelat, Selasa (24/11) kemarin. Diantaranya terdiri dari staf Puskesmas Sebelat sebanyak 50 orang, 12 orang lainnya merupakan masyarakat Putri Hijau diantaranya merupakan, 7 orang warga Desa Suka Negara Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) dan 2 orang dari wilayah kaplingan Desa Talang Arah Kecamatan Putri Hijau serta 3 orang dari Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau. Rangkaian tes swab dilakukan sebagai upaya tracking kontak setelah munculnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang menimpa salahsatu tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Sebelat dan satuorang dari keluarga pasien Covid yang sebelumnya, telah meninggal dunia. \"Ini upaya kita untuk menelusuri kontak pasien terkonfirmasi positif yang menimpa satu staf di Puskesmas dan satu orang lainnya,\" terang Kepala Puskesmas Sebelat, Edi Anshori, SKM. Di sisi lain, Edi memastikan, kendati seorang stafnya terkonfirmasi positif Covid namun tidak mengubah kegiatan pelayanan masyarakat di Puskesmas. \"Pengalihan pelayanan yang harus dijangkau masyarakat seperti di Puskesmas Suka Makmur atau Karang Pulau terlalu jauh, kita putuskan pelayanan tetap berjalan. Bila dari tes swab ini muncul kasus baru dari Nakes kita maka perhatian akan kita fokuskan ke Nakes yang bersangkutan. Supaya pelayanan tetap berjalan dan aman,\" terangnya.
  • Tracking Kontak Meluas ke MSS
Selain fokus ke wilayah Kecamatan Putri Hijau, tracking kontak Covid juga diperluas oleh tim Dinkes BU ke masyarakat di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). Ini dilakukan, mengingat Nakes terkonfirmasi positif Covid di Puskesmas Sebelat berdomisili di Kecamatan MSS. Sehingga tracking dilakukan ke masyarakat di lingkungan tempat tinggal Nakes yang terkonfirmasi positif tersebut. \"Wilayah kita bisa dikatakan zona merah karena tempat tinggalnya di MSS sehingga tracking kontak diperluas ke MSS khususnya tempat tinggal orang yang pernah kontak dengan Nakes tersebut,\" terang Kepala Puskesmas Suka Makmur, dr Normala Tarigan. Terpisah, Camat MSS, Milono, S.Sos, SKM, MM, turut membenarkan munculnya kasus Covid di wilayah kerjanya yang merupakan Nakes di Puskesmas Sebelat itu. \"Warga dari kecamatan kita yang pernah kontak dengan Nakes juga ditracking. Kita berharap hasil tes swabnya, tidak ada penambahan kasus baru,\" pintanya. Lebih jauh Camat meminta masyarakat agar waspada terhadap penyebaran virus Covid yang mulai masuk ke wilayahnya itu. \"Protokol kesehatan harus diutamakan. Kasus ini tidak bisa kita anggap sepele, kita minta masyarakat untuk bergotongroyong memerangi Covid ini dengan melaksanakan perubahan perilaku yang mengacu pada 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,\" demikian Camat.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: