Kunjungi DPRD Provinsi, Helmi Paparkan Visi dan Misi

BENGKULU RU - Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 1, H. Helmi Hasan, SE Senin (23/11) mengunjungi dan bertemu dengan unsur pimpinan serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan itu Helmi Hasan yang dalam Pilgub mendatang berpasangan dengan H. Muslihan DS, MM secara singkat memaparkan visi dan misinya. \"Saya dulu pernah berkantor di sini, jadi sudah selayaknya melakukan silatuhrahmi dengan seluruh anggota DPRD Provinsi. Selain menjelaskan singkat soal visi dan misi, momen ini juga saya sebagai Cagub digunakan untuk menyamakan persepsi kedepan,\" ungkap Helmi diwawancarai usai silatuhrami yang dilakukan di ruangan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. Seperti, lanjut Helmi, bagaimana kedepannya antara eksekutif dan legislatif memiliki semangat yang sama, terutama dalam mewujudkan APBD untuk rakyat. \"Tadi (kemarin, red) Alhmadulillah silaturahminya sangat hangat, dan kita memiliki semangat yang sama, untuk mewujudkan agar rakyat mendapatkan hak-haknya,\" terang Helmi. Menurutnya, walaupun di parlemen merupakan lembaga politik, yang tentunya dari berbagai macam warna dan dalam Pilgub memiliki pilihan yang berbeda, tapi bukan berarti silatuhrahmi saja tidak bisa. \"Apalagi siapapun nanti Gubernur dan Wagub Bengkulu, sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Yang terpenting bagi kita bagaimana menciptakan percepatan kebahaginaan ditengah masyarakat,\" ujar Helmi. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, S.Sos, MM menyampaikan, kunjugan dan silatuhrahmi Helmi Hasan tadi kapasitasnya sebagai salah satu kandidat Cagub Bengkulu. \"Tentu saja kita meyambut baik silatuhrami ini, karena kita bisa mendengar secara langsung niat baik kandidat untuk Provinsi Bengkulu,\" kata Ihsan Fajri. Lebih jauh dikatakannya, kemudian siapapun yang terpilih sebagai Gubernur dan Wagub nanti, apakah Helmi-Muslihan, Rohidin-Rosjonsyah, atau Agusrin-Imron, anggota DPRD Provinsi saat ini merupakan mitranya. \"Sah-sah saja ketika ada kandidat yang menyampaikan visi dan misinya bagi daerah. Tapi tetap saja kedepannya harus melalui pembahasan,\" demikian Ihsan Fajri. (tux)

Sumber: