Diduga Tak Terapkan Prokes, Polisi Datangi Festival Sedasih

BENGKULU RU - Kamis (19/11) Polres Bengkulu medatangi lokasi Festival Sedasi di Taman Budaya Kota Bengkulu, yang sebelumnya dibuka langsung Plt Gubernur Bengkulu, H. Dedy Ermansyah, SE. Kedatangan aparat kepolisian tersebut setelah beredar video berdurasi 2 menit 50 detik yang memperlihatkan dugaan tidak menerapkan protokol kesehatan Corona Virus Disease (Covid-19). \"Kedatangan kita ke lokasi Festival Sedasi, setelah menerima laporan yang dibuktikan dengan video. Dimana dalam video itu, saat kegiatan festival Sedasih berupa konser yang melibatkan orang banyak, tanpa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti tidak menjaga jarak dan mengenakan masker,\" ungkap Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjuntak, S.IK. Maka dari itu, lanjut Pahala, pihaknya sengaja datang ke lokasi untuk meminta keterangan kepada panitia, agar mendapatkan kejelakasan pada kegiatan Rabu (18/11) malam itu. \"Panitia penyelenggara dan penangungjawab kegiatan bakal kita panggil dan dimintai keterangan di Mapolres. Untuk keputusan apa yang diambil, kita tunggu hasil dari keterangan panitia,\" ujarnya. Sementara Panitia penyelenggara, Oka dikonfirmasi tidak menampikan video yang menujukkan kegiatan itu. Hanya saja, kegiatannya terjadi pada 1 titik lokasi acara, yakni di lokasi tribun outdoor. \"Tapi kita pastikan kejadian itu tidak terulang lagi, dan bakal membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas Taman Budaya,\" katanya. Sebelumnya, festival Sedasih yang menampilkan seni lukis, musik, dan booth kopi yang juga merupakan rangkaian HUT ke-52 Provinsi Bengkulu, digelar selama 3 hari dibuka langsung Plt Gubernur Bengkulu. \"Kita terus berkomitmen untuk mendukung dan memberikan ruang kepada generasi muda agar berkreasi dan mengembangkan potensi diri dalam mempersiapkan diri menjadi pemimpin dan penerus masa depan,\" demikian Dedy Ermansyah. (tux)

Sumber: