APK Dirusak Bisa Lapor Polisi

ARGA MAKMUR RU - Pemandangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang rusak hingga terindikasi dirusak, menjadi suguhan yang sering terjadi di setiap tahun kontestasi. Praktik perusakan itu, bisa langsung masuk ke ranah pidana. Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Anton S Hartanto, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Jerry A Nainggolan, SIK, menegaskan perusakan APK, bisa menjadi ranah pidana umum, ketika pemilik merasa dirugikan dan melaporkan praktik perusakan yang terjadi. \"Bisa dilaporkan dugaan perusakan,\" kata Jerry dikonfirmasi, saat tengah melakukan pengamanan jalannya pengukuran lahan dalam proses usulan pembaruan Hak Guna Usaha PT PDU, kemarin. Penyidik Tindak Pidana Pemilu di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) BU itu, menyampaikan, praktik perusakan APK bisa dijerat Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal ini berbunyi \"Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah\". \"Hanya saja, harus jelas. Siapa pelapor dan terlapornya,\" pungkas Jerry. (bep)  

Sumber: