Kasus Bertambah, Pjs Bupati Ajak Perangi Covid-19

Kasus Bertambah, Pjs Bupati Ajak Perangi Covid-19

  • 12 Warga PH Tunggu Hasil Swab
ARGA MAKMUR RU - Disela kegiatan penerimaan penghargaan untuk laporan keuangan tahun anggaran 2019 dari BPK RI. Pjs Bupati Bengkulu Utara (BU), Dr H Iskandar ZO, SH, M.Si mengajak OPD untuk meningkatkan prestasi dan terus memerangi penyebaran Covid-19. Pasalnya, angka penambahan kasus virus Covid-19 di Kabupaten BU semakin bertambah bahkan menyebabkan salahsatu kantor Pemerintahan memutuskan untuk menerapkan WFH. \"Kita sudah memiliki Satgas khusus bertugas untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 namun OPD juga memberikan peran yang berguna untuk pencegahan,\" ungkapnya. Cara yang bisa dilaksanakan, kata dia, dengan menerapkan prokes di lingkungan kerja serta saat melakukan pelayanan kepada masyarakat. \"Kita yakni semua orang sudah sangat paham dengan penerapan prokes, kita tetap mengajak untuk taat dan disiplin, demi kesehatan kita bersama,\" tandasnya. Sementara, upaya untuk menyeterilan lokasi tertentu baik fasum maupun lingkungan pasien, terus digiatkan. Bahkan, tingginya angka penambahan kasus Covid-19 dan meminimalisir luasnya riwayat kontak, Wisma Karantina ikut disterilkan dan akan digunakan sebagai lokasi isolasi. Dikatakan Danru Satgas Penyemprotan, Ipda Deni Mashuri, penyemprotan disinfektan merupakan kegiatan rutin selama masih ada penambahan kasus Covid-19. \"Jika sebelumnya hanya di beberapa lokasi fasilitas umum, 2 minggu belakangan ini kita tingkatkan terutama untuk lingkungan yang berpotensi memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19,\" jelasnya.
  • Pemdes Rama Agung Turun Tangan
Pemdes Rama Agung Kecamatan Kota Arga Makmur, kembali melakukan aksi pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum mulai dari kantor desa, rumah ibadah baik masjid, vihara, gereja maupun pura. \"Kita mengikuti anjuran dari pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19, salahsatunya dengan penyemprotan disinfektan,\" jelas Kades Rama Agung, Putu Suriade. Selain penyemprotan dan mengajak masyarakat untuk rajin mencuci tangan, pihaknya juga meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. \"Kita harap masyarakt bisa membantu membersihkan lingkungan tempat tinggal dan kalau bisa, melakukan penyemprotan mandiri sebelum tim dari desa melakukan penyemprotan,\" tandasnya.
  • Warga Putri Hijau Tunggu Hasil Swab
SEMENTARA itu, Kepala Puskesmas Sebelat Kecamatan Putri Hijau, Edi Anshori, SKM memastikan, pihaknya belum mendapat laporan kasus baru terkait Covid-19. Diungkapkan Edi, ada 12 orang dari wilayah kerjanya yang sedang menantikan hasil tes swab berasal dari lingkungan keluarga pasien positif Covid Putri Hijau. \"Sedang kita tunggu dari 12 orang dan ini masih menjadi bagian dari tracking keluarga pasien positif Covid yang meninggal dunia. Pada tahap tracking awal, rapid tes seluruhnya non reaktif. Agar lebih yakin lagi, kita ambil sampelnya untuk tes swab dan hasilnya masih menunggu,\" terangnya. Di sisi lain, Edi mengaku, perkembangan angka kasus Covid di BU terus naik. Kondisi tersebut menunjukan, penyebaran Covid masih menjadi perhatian bersama yang harus diwaspadai. Edi mengimbau masyarakat agar patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan. \"Disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan, supaya kita terhindar dari ancaman penularan Covid,\" imbau Kapus.(mae/sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: