Kesehatan dan Pembangunan juga jadi Fokus Paslon AIR

BENGKULU RU - Walaupun Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, H. Agusrin M. Najamudin, ST-Dr. Ir. H. Imron Rosyadi (AIR) ketika menjabat sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu setelah memenangkan Pilkada serentak 9 Desember 2020, lebih mendahulukan program-program pro rakyat, bukan berarti program pada sektor kesehatan dan pembangunan daerah bakal ditinggalkan. Cawagub Bengkulu, Imron Rosyadi mengatakan, sektor kesehatan ini juga termasuk fokus dan komitmennya bersama Pak Agusrin saat memimpin Provinsi Bengkulu. Sehingga nantinya masyarakat benar-benar merasakan pelayanan bidang kesehatan yang maksimal. \"Tentunya diawali dengan peningkatan sarana prasarana. Agar masyarakat tidak perlu lagi ketika ingin berobat harus pergi ke luar daerah,\" kata Imron. Begitu juga, lanjut Imron, dengan ketersediaan tenaga medisnya. Apalagi seperti sekarang, di Bengkulu ini sudah memiliki Fakultas Kedokteran yang dulunya diinisiasi era kepemimpinan Pak Agusrin. \"Kalau selama ini pada Fakultas Kedokteran itu hanya menamatkan dokter umum, bagaimana kedepannya sudah bisa menamatkan dokter spesialis,\" tegas Imron. Sementara itu, Cagub Agusrin M. Najamudin menyampaikan, ketika menang dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang, Ia bersama Pak Imron mendahulukan program yang realistis dan tidak muluk-muluk dan tentu saja dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Meskipun demikian program-program besar tetap dipikirkan pihaknya. \"Untuk pembangunan daerah, seperti pembangunan rel kereta api kita lanjutkan. Pariwisata yang sudah berjalan, bakal terus kita tingkatkan, jalan TOL dan juga Pulau Enggano yang memiliki potensi luar biasa pasti kita bangun. Dalam artian semuanya kita teruskan, sehingga melalui pembangunan ini, daerah kita bisa bersaing dengan daerah lain,\" ungkap Agusrin. Lebih jauh dikatakannya, dalam pembangunan daerah ini pihaknya lebih mengutamakan untuk mengoptimalkan atau memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah. \"Provinsi kita ini sangat kaya akan potensi, tinggal lagi bagaimana pengelolaannya. Supaya nantinya dengan memaksimalkan potensi itu bisa menggerakan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,\" tutupnya. (tux)

Sumber: