Peningkatan PAD Jadi Sorotan Debat Paslon 01 dan 02

Peningkatan PAD Jadi Sorotan Debat Paslon 01 dan 02

MUKOMUKO RU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko telah melaksanakan kegiatan debat kandidat tahap pertama terhadap pasangan calon Bupati Kabupaten Mukomuko Huda-Rahmadi dan Sapuan-Wasri. Dalam debat yang dilaksanakan Rabu (4/11) malam kemarin, ada satu poin yang menarik yaitu mengenai upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Saat itu pasangan nomor urut 01, Huda-Rahmadi mempertanyakan kepada pasangan nomor urut 02, Sapuan-Wasri. Dalam sesi tanya jawab, Huda mempertanyakan upaya peningkatan PAD seperti apa ditengah masyarakat yang mengalami penurunan ekonomi. “Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut naluri kita, tidak mungkin masyarakat ditekan,” kata Huda. Mendapat pertanyaan seperti itu, pasangan nomor urit 02, Sapuan-Wasri mengaku optimis jika pihaknya diamanahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko bakal mengoptimalkan PAD dengan berbagai macam cara. Menurut pasangan Sapuan, ada trik tanpa membebankan masyarakat. Apalagi sudah ada sejumlah aturan, bahwa sumber PAD bukan dari pajak saja. Bisa dari mengoptimalkan BUMD dengan menggandeng investor dan upaya yang lain. “Mungkin Paslon 01 berpikir menyiksa masyarakat untuk meningkatkan PAD dengan pajak, ini keliru. Idealnya suatu BUMD untung, sehingga keuntungan itu bisa memberikan PAD tanpa membebani masyarakat,” respon Sapuan Huda pun terus mengejar trik peningkatan PAD, apalagi Sapuan sempat menyebut, BUMD bersinergi dengan perusahaan swasta, sehingga bisa hasilkan keuntungan dan berdampak ke kontribusi BUMD pada peningkatan PAD. \"Jadi pendapatan dari model apa, sehingga bisa meningkatkan PAD. Apalagi antara BUMD dengan pihak perusahaan itu seperti apa?. Kenapa saya kejar itu, karena khawatir ada suatu pola-pola yang nantinya tetap berimbas menyusahkan masyarakat,” desak Huda. Sapuan pun kembali menjawab, BUMD selama ini tidak pernah untung. Sebaliknya, malah menghabiskan uang Negara. Dengan pengelolaan manajemen profesional, maka setiap uang yang dikelola BUMD, punya hasil. \"Misal pelabuhan, BUMD harus bekerjasama dengan investor membangun pelabuhan. Sehingga bisa hasilkan keuntungan. Pelabuhan sudah dicanangkan sejak beberapa tahun silam, tapi sampai hari ini, belum terwujud. Dengan pelabuhan terbangun, akan menekan biaya operasional,” kata Sapuan. Dan masih banyak lagi materi debat kandidat untuk pasangan nomor urut 01 dan 02 yang dimulai sejak pukul 20.00 – 22.00 WIB malam. Diantaranya menyinggung soal memperjuangkan tenaga kerja sukarela (TKS) yang ada di Mukomuko, soal memaksimalkan potensi perkebunan dan pertanian di Kabupaten Mukomuko, dan yang lainnya. Dan ada satu hal lagi yang unik, debat tahap pertama ini sedikit melibatkan Cawabup masing-masinng. Bahkan di tiga sesi awal, tidak satupun Cawabup yang diberi kesempatan berbicara. Hanya pada saling tanya, di sesi keempat, sempat diberikan kesempatan pada Cawabup bertanya dan menjabat. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: