Stok BBM Untuk Enggano Dipastikan Aman

Stok BBM Untuk Enggano Dipastikan Aman

BENGKULU RU - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara dipastikan aman. Ini setelah PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (OR) II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mendistribusikan BBM sebanyak 97 Kilo Liter (KL) ke salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II PT Pertamina Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan mengungkapkan, total 97 KL BBM itu terdiri dari 90 KL jenis Premium, dan 7 KL jenis Biosolar. \"Dengan stok itu maka untuk jenis premium mampu mengakomodir kebutuhan warga selama 75 hari kedepan. Sedangkan Biosolar ketahanan stok hingga 70 hari,\" ungkapnya, Kamis (5/11). Menurutnya, stok 2 jenis BBM itu berdasarkan kebutuhan warga Enggano. Dimana pada pulau itu terdapat 1.199 Kartu Keluarg (KK), dengan rata-rata konsumsi premium sebanyak 1.200 Liter per hari. Sedangkan Biosolar sebesar 100 Liter per hari. \"Ketahanan stok ini juga merupakan wujud komitmen kita untuk warga melalui peran strategis Pertamina dalam menyediakan energi,\" tegasnya. Disisi lain, lanjut Umar, pendistribusian BBM ini juga bertujuan untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrim di penghujung tahun yang melanda Pulau Enggano. \"Meskipun cuaca kurang bersahabat, penyaluran BBM ke Enggano berlangsung kondusif dan aman. Namun konsumsi BBM ditengah-tengh warga cenderung sedang menurun, akibat kondisi cuaca,\" ujar Umar. Lebih jauh dikatakannya, sebagaimana diketahui, Pulau Enggano termasuk daerah yang mendapatkan program BBM Satu Harga. Dimana program ini merupakan program Pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi di seluruh tanah air, tentunya dengan tujuan untuk menerapkan kesetaraan di beberapa wilayah di Indonesia terutama di pelosok. \"Kita dalam masalah ini sebenarnya cukup banyak menghadapi tantangan dan risiko, khususnya saat mendistribusikan pasokan BBM ke wilayah-wilayah yang dinilai ekstrem. Untuk mencapainya, moda tansportasi yang digunakan beragam, antara lain darat, laut, hingga udara, agar pasokan energi bisa mencapai lokasi tujuan,\" demikian Umar. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: