Proyek Mangkrak, Puluhan Juta “Melayang”

Proyek Mangkrak, Puluhan Juta “Melayang”

LAIS RU - Proyek pembangunan jembatan di Desa Kalbang, Kecamatan Lais kini mangkrak. Selain meninggalkan tanda tanya soal kelanjutan proyek, yang disebut-sebut bersumber dari Kementerian BUMN. Dampak mangkraknya proyek yang dikabarkan menelan dana mencapai diatas Rp 2 miliar itu, juga berujung hilangnya dana puluhan juta milik sejumlah masyarakat setempat. Kepala Desa (Kades) Kalbang, Syahmembi menyebutkan proyek pembangunan jembatan tersebut sempat beraktifitas selama satu bulan. Demi mendukung kelancaran di lapangan, dana pembebasan lahan berikut pengadaan material lainnya diperbantukan melalui sumbangan masyarakat. Namun bukan diselesaikan, pihak kontraktor bersama sejumlah pekerja malah pergi tanpa diketahui pihak desa. \"Kurang lebih Rp 40 juta. Dana untuk menyokong pembangunan fisik jembatan itu, kita peroleh dari sumbangan masyarakat. Termasuk para perangkat desa. Tahunya, sudah 4 bulan proyek itu ditinggalkan tanpa ada kejelasan,\" cetusnya. Ia mengaku, pihaknya sudah berupaya menggali informasi ke daerah agar mengetahui kelanjutan proyek itu. Namun malah berbuah kabar negatif. \"Sudah dikonfirmasi ke daerah. Bahkan informasi dari Pak Mian kala itu sebagai Bupati, daerah sama sekali tidak tahu adanya paket proyek itu,\" ungkapnya. Ia pun berharap, Tahun 2021 ada kejelasan pasti atas kelanjutan fisik jembatan sebagai akses vital menuju lahan persawahan warga.  \"Sementara ini, kami bersama para petani gotong-royong agar jembatan itu masih dapat difungsikan. Sembari menunggu kepastian tahun depan,\" tuturnya. Terpisah, Camat Lais, Suryanyah, S.Pd dikonfirmasi Radar Utara tak menampik perihal mangkraknya dua paket proyek yang disebut-sebut diakomodir oleh pemerintah pusat tersebut. \"Sampai hari ini (kemarin, red) juga, belum dapat dipastikan siapa yang bertanggungjawab atas dimulainya proyek baik di Desa Kalbang maupun Desa Talang Rasau,\" tandasnya. (jho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: