Rumah Penerima Bansos Dicat Miskin

Rumah Penerima Bansos Dicat Miskin

MUKOMUKO RU - Mulai Senin (2/11) kemarin, jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko mulai melakukan pengecatan rumah warga penerima bantuan sosial (Bansos) baik program keluarga harapan (PKH) maupun beras miskin (Raskin) dan sejumlah bantuan pemerintah lainnya. Rumah penerima bansos tersebut, dicat dengan tulisan rumah tangga miskin pra sejahtera.  “Kita gunakan cat untuk penanda rumah penerima bansos. Kalau kita pasang stiker, nanti gampang dilepas dan dibuang oleh pemilik rumah,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Mukomuko, Saroni, SH, ketika dikonfirmasi kemarin. Untuk pengecatan rumah tangga miskin pra sejahtera di rumah-rumah penerima bansos, dimulai dari wilayah Kecamatan Kota Mukomuko. Di Kecamatan Kota Mukomuko ini, kata Saroni, ada sebanyak 631 unit rumah warga penerima bansos. Jika pengecatan di kecamatan Kota rampung, pihaknya akan melakukan pengecatan rumah penerima bansos di Kecamatan Ipuh. Untuk di Ipuh, jumlah sasaran rumah yang akan dicat yaitu 494 unit. “Jadi jumlah keseluruhan rumah yang akan dicat keluarga miskin untuk tahap awal ini sebanyak 1.125 unit,” jelasnya. Sedangkan untuk pengecatan tahap kedua, kemungkinan bakal dilanjutkan pada tahun 2021 mendatang jika alokasi anggaran tidak ada perubahan. Sasaran pengecatan rumah keluarga miskin, yaitu sejumlah wilayah kecamatan yang warganya menerima bansos. “Kita usahakan semua rumah penerima bansos, kita cat sebagai penanda. Yang jelasnya, anggaran kegiatan sudah kami ajukan di APBD tahun 2021. Mudah – mudahan saja, anggaran kegiatan tersebut tidak ada perubahan untuk kegiatan lain. Sebab jumlah rumah penerima bansos sesuai data yang ada di dinas lebih dari 6.500 keluarga,” terangnya. Saroni menambahkan, tujuan pengecatan rumah penerima bansos dengan tulisan rumah tangga miskin pra sejahtera, untuk memberikan hukuman sosial bagi keluarga kaya namun masih menerima bantuan. Selain itu, pengecatan tersebut sebagai antisipasi penyalahgunaan bantuan yang tidak tepat sasaran. “Jadi kalau sudah dicat, ketika ada petugas melakukan pengecekan keluarga penerima bantuan gampang untuk ditemukan. Dan satu hal lagi, bagi keluarga kaya penerima bansos yang tidak mau rumahnya dicat, silahkan membuat surat pengunduran diri dari penerima bantuan,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: