BU Pertahankan Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2020

BU Pertahankan Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2020

  • Iskandar ZO: 2024 Kita Targetkan Angka 5 Persen
ARGA MAKMUR RU - Bertempat di ruang rapat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Selasa (27/10) kemarin, Pemkab BU mengikuti zoom meeting terkait agenda intervensi penurunan angka stunting terintegritas bersama Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri. Kegiatan ini dihadiri oleh Pjs Bupati BU, Iskandar ZO, SH, M.Si, Kepala Bappeda BU, Ir Suharto Handayani, Kepala Dinkes BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes dan stekholder terkait, yang bersama mengikuti rapat secara virtual tersebut. Pjs Bupati BU, Iskandar ZO, SH, M.Si kepada awak media ini menjelaskan, dalam kegiatan zoom meeting ini pihaknya menyampaikan kebijakan strategis yang telah disusun dalam upaya penurunan stunting ini dan salah satu target yang cukup optimis bisa diraih yakni ditahun 2024 mendatang angka stunting di BU bisa berada di angka 5 persen. Hal ini melihat kondisi yang terjadi saat ini, dimana ditahun 2020 angka stunting di BU sudah berada di angka 9,5 persen dan Pemkab BU optimis bisa kembali menurunkan angka stunting ini dan bisa kembali meraih penghargaan untuk kinerja penurunan stunting terintegritas ini. \"Alhamdulillah, BU tetap menjadi kabupaten yang terinovatif, inspiratif, repilkatif dan kinerja terbaik dalam upaya penurunan stunting konvergensi,\" ungkap Iskandar ZO. Sejauh ini, BU sudah menjalankan 4 aksi dalam upaya penurunan angka stunting yakni melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program dan kendala dalam pelaksanaan integritasi intervensi gizi. Aksi kedua yakni menyusun rencana kegiatan, ketiga melaksanakan rembuk stunting tingkat kabupaten dan aksi keempat yakni memastikan kader yang membantu desa bisa berfungsi dengan baik. \"Dari 4 aksi ini pada tahun 2019 BU berhasil membawa pulang predikat pertama dan harapannya ditahun ini bisa kembali mempertahankan apa yang sudah diraih tersebut,\" tandas Pjs Bupati. Sementara itu Kepala Dinkes BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes meminta kepada semua masyarakat untuk bersama-sama mulai melakukan aksi untuk mencegah terjadinya stunting atau gizi buruk ini. Baik dari masa remaja, maupun memperhatikan masa 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dan memastikan tetap menjaga diri dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. \"Upaya pencegahan terjadinya stunting ini bisa dilaksanakan oleh semua masyarakat dan harapannya kedepan angka stunting di BU bisa semakin berkurang,\" harap Kadis. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: