Strategi dan Inovasi Dinilai Penting Dalam Terapkan PJJ

BENGKULU RU - Sekolah dan Tenaga Pendidik dinilai penting untuk memiliki strategi dan inovasi dalam menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem Dalam Jaringan (Daring), di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si usai workshop pendidikan, Senin (26/10). \"Strategi dan invoasi yang dimaksud harus disiapkan, baik dari sisi metode, tata cara, bahan, dan juga sistemnya. Sehingga PJJ terutama dengan sistem Daring lantaran pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir, tetap menjamin peningkatan mutu dan kualitas pendidikan khususnya di Provinsi Bengkulu,\" ungkap Dewi disela-sela workshop bertema strategi dan inovasi pembelajaran Daring bagi pendidik di era pandemi Covid-19. Sejauh ini, lanjut Dewi, pelaksanaan PJJ sudah dievaluasi pihaknya, dan dari evaluasi itu memang ditemui beberapa kelemahan. Salah satunya ada beberapa daerah di Provinsi Bengkulu ini tidak memiliki jaringan internet. \"Kemudian melesunya ekonomi masyarakat, sehingga tidak mampu membeli kuota ataupun gawai,\" kata Dewi. Menurut Dewi, khusus untuk Provinsi Bengkulu ini, Ia sudah menyampaikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, yang tentunya didasari hasil evaluasi. “Lagi-lagi dalam kesempatan itu kita meminta dicarikan solusi terbaik. Solusi itu salah satunya workshop ini, karena peningkatan SDM tenaga pendidik juga tidak kalah pentingnya,\" tegas Dewi. Sementara itu, Kadis Dikbud Kota Bengkulu, Rosmayetti, MM mengharapkan, usai workshop ini para guru khususnya di Kota Bengkulu dapat langsung menerapkannya di dunia pendidikan. \"Jadi anak didik harus merasakan manfaat dari workshop yang telah kita ikuti,\" singkat Rosmayetti dalam workshop yang diikuti tenaga pendidik se-Provinsi Bengkulu. (tux)

Sumber: