Diambang Kepunahan, Penyu Dinilai Penting Untuk Dilestarikan

• Dedy: Jangan Sampai Anak Cucu Cuma Dengarkan Cerita

BENGKULU RU - Pelestarian Penyu dinilai sangat penting untuk terus dilakukan, terlebih Penyu yang merupakan hewan penjelajah benua tersebut sudah berada diambang kepunahan. Demikian disampaikan Plt Gubernur Bengkulu, H. Dedy Ermansyah, SE usai melakukan pelepasan Penyu dan penanaman pohon bersama Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu. \"Upaya LATUN (Lestari Alam Laut Untuk Negeri) yang melestarikan Penyu patut kita apresiasi. Apalagi Penyu ini sendiri merupakan hewan yang dilindungi, karena berada diambang kepunahan. Sehingga dengan upaya pelestarian ini, Penyu di Provinsi Bengkulu masih tetap ada,\" ungkap Dedy dalam kegiatan yang bertujuan untuk memperingati Hari Oeang ke-74. Jangan sampai, lanjut Dedy, nantinya anak cucu hanya sekedar mendengar cerita saja, jika dulunya Penyu yang dikenal juga sebagai hewan penjelajah benua pernah ada di Provinsi Bengkulu. \"Kemudian dengan tetap menjaga ataupun berupaya untuk melestariakn Penyu, secara tidak langsung kita telah mewujudkan keseimbangan ekosistem,\" tegas Dedy. Sementara itu, Kakanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Ismed Saputra mengatakan, kegiatan pelepasan Penyu dan penanaman pohon yang dilakukan pihaknya dalam rangka memperingati hari Oeang ke-74 sengaja dilakukan pihaknya. Ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya, salah satunya untuk mempublikasikan keberadaan Penyu di Provinsi Bengkulu. \"Sehingga nantinya melalui publikasi ini dapat memangun kepedulian masyarakat terhadap upaya melestarikan Penyu. Kemudian dari sektor pariwisata, Penyu ini bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Sehingga nantinya di tengah pandemi Covid-19 ini, sektor pariwisata tetap mampu menjadi penggerak perekonomian di Provinsi Bengkulu,\" singkat Ismed. (tux)

Sumber: