Satgas Tracking Lima Pasien Covid-19
MUKOMUKO RU - Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, mulai melakukan tracking terhadap lima pasien Covid, Rabu (21/10) kemarin. Ini dilakukan, untuk memastikan, ada dan tidaknya warga yang terkontak dengan pasien. “Petugas tracking kita bagi ke tiga tempat. Diantaranya ke Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Air Dikit,” terang juru bicara Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM, kemarin. Jika tracking menemukan ada warga yang terkontak dengan pasien maka akan langsung diambil tes Swab untuk memastikan kondisi kesehatannya. Selain itu, sambungnya, warga yang kontak dengan pasien harus melakukan isolasi mandiri hingga hasil diagnosis Swab, keluar. “Setelah hasil keluar hasil Swab pertama, jika hasilnya negatif maka akan diambil Swab kedua. Jika negatif lagi maka warga yang bersangkutan tidak terpapar Covid-19,” terangnya. Sedangkan stok viral transport medium (VTM) untuk kegiatan Swab bagi masyarakat yang terkontak dengan pasien, kata Bustam, dipastikan masih cukup. “Kalau untuk kegiatan tracking sebanyak lima pasien di tiga kecamatan, kemungkinan masih cukup. Dan kami sudah mengajukan ke Pemprov Bengkulu untuk penambahan VTM,” katanya. Sebelumnya, Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko kembali merelease penambahan sebanyak lima kasus postif Covid di daerah ini. Diantaranya berinsial FL 50 tahun warga Kecamatan Air Dikit. Pasien ini berkontak langsung dengan pasien Covid nomor 47. Yang bersangkutan sekarang ini melaksanakan isolasi mandiri. Selanjutnya, inisial Y 51 tahun warga Kecamatan Kota Mukomuko. Riwayat pasien belum diketahui, dan yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri. Inisial MR 52 tahun warga Kecamatan Pondok Suguh. Riwayat pasien masuk cluster Pondok Suguh. Yang bersangkutan sudah selesai melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya, inisial RA, 53 tahun, warga Kecamatan Pondok Suguh. Riwayat pasien masuk cluster Pondok Suguh, dan saat ini selesai melakukan isolasi mandiri. Dan yang terakhir inisial T 54 tahun warga Kecamatan Pondok Suguh. Riwayat pasien masuk dalam cluster Pondok Suguh, dan yang bersangkutan saat ini dirawat di RSHD Kota Bengkulu. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 5 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 5 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh