Fomak “Serbu” Disdagkop UKM Kepahiang

KEPAHIANG RU - Rabu (14/10) kemarin, Forum Mahasiswa Kepahiang (Fomak) serbu Dinas Perdagangan, Koperasidan UKM Kabupaten Kepahiang. Fomak menuding pihak Disdagkop UKM Kepahiang tak peduli bahkan dinilai tutup mata atas kelangkaan Gas LPG subsidi 3 Kg yang terjadi di Kabupaten Kepahiang saat ini. Dalam \'penyampaian aspirasinya, Koordinator Fomak Kepahiang Sandes, mengatakan, kedatangan mereka ini ingin meminta kejelasan kepada Disdagkop UKM Kepahiang terkait kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang terjadi saat ini, apalagi menurutnya akibat kelangkaan yang terjadi ini, juga berimbas kepada harga Gas LPG 3 Kg yang saat ini benar benar sudah melambung tingi, hal ini tentu sangat memberatkan masyarakat kalangan bawah yang ada di Kabupaten Kepahiang. \"Dari data lapangan yang kita dapat, akibat kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang terjadi saat ini harganya mulai dari Rp 25 Ribu sampai 45 Ribu pertabung, ini sangat memberatkan masyarakat untuk itu kami minta Disperkop UKM Kepahiang segera bertindak,\" kata Sandes. Ditambahkan juga oleh Sandes, pihaknya juga meminta Disdagkop UKM agar dapat menyampaikan kepada masyarakat, apa penyebab Gas LPG 3 Kg saat ini menjadi langka dan sulit untuk didapatkan. \"Jagan sampai masyarakat menjadi bingung, karena Gas LPG mahal dan langka, sebagai pengawas kami minta Disperkop UKM segera mengambil tindakan,\" sampai Sandes. Sementara itu, Kepala Disdagkop UKM Kepahiang, Husni Tamrin menyampaikan, pihanya sudah mengambil langkah terkait kelangkaan gas LPG subsidi 3 Kg tersebut, salah satunya menyurati para agen Gas LPG yang ada di Kabupaten Kepahiang. \"Dari Para Agen di ketahui bahwa, kelangkaan ini terjadi akibat kurangnya pasokan dari PT Pertamina,\" demikian Husni (bin)  

Sumber: