Puluhan Miliar KUR Rawan Tak Terserap

ARGA MAKMUR RU - Distribusi program pinjaman lunak Kredit Usaha Rakyat (KUR), tahun ini agaknya tak sebesar tahun lalu. Melihat tenggat waktu yang diberikan pemerintah, memungkinkan dana puluhan miliar, agaknya rawan tak terserap maksimal. Pantauan Radar Utara, minus dua anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) yang belum diketahui kondisi tingkat serapannya. Untuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), KUR mikro dan kecil yang memiliki pagu total Rp 225 miliar, serapannya masih di angka Rp 175 miliar. Padahal, kucuran dana ini bertenggat waktu. Untuk BRI, tak bisa lagi menyalur lewat dari 15 Oktober. Praktis, tinggal menghitung hari.  \"Kami juga terus mengimbau, agar masyarakat segera menyampaikan ajuan. Karena anggarannya masih ada di kisaran Rp 50 miliaran. Penyaluran KUR, hanya bisa dilakukan hingga 15 Oktober ini,\" kata Bobby Bayu Nurzaman, Pemimpin BRI Cabang Arga Makmur, kemarin Bersamaan dengan pengejaran serapan anggaran pemerintah yang sangat mungkin akan digeser ke daerah lain itu, Bobby juga mengaku, untuk KUR Super Mikro yang merupakan bagian stimulan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu, serapannya masih di angka Rp 2 miliar. Dari pagu program, sebesar Rp 50 miliar.  \"Kita berharap, masyarakat pelaku usaha yang memerlukan fasilitas pinjaman yang bunganya disubsidi hingga Desember 2020 itu, segera menyampaikan ajuan. Untuk menghindari antrean, kami memberikan layanan whatsAp center di nomor 083171197583,\" terangnya memungkas, untuk program yang akan berakhir Oktober 2020 itu. (bep)

Sumber: