Intensitas Hujan Tinggi, Bengkulu Siaga Bencana

BENGKULU RU - Lantaran intensitas curah hujan yang diprediksi berlangsung tinggi, Provinsi Bengkulu harus siaga terhadap bencana alam berupa banjir dan longsor. Ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar disela-sela penyerahan bantuan logistik atau Baperstock ke BPBD Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, Selasa (6/10). \"Sebagian besar wilayah di Provinsi Bengkulu ini memiliki potensi terjadinya bencana alam banjir dan longsor. Apalagi berdasarkan prediksi BMKG, intensitas curah hujan tinggi bakal terjadi. Makanya sejak awal kita sudah mengingatkan BPBD Kabupaten/Kota untuk mulai meningkatkan kewaspadaan dengan siaga bencana yang waktu terjadinya tak bisa diprediksi,\" ungkapnya. Menurutnya, daerah rawan terjadi bencana banjir dan longsor seperti Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong dan Seluma. Bahkan baru-baru ini banjir melanda Kabupaten Seluma, yang menyebabkan beberapa rumah warga hanyut dan mengalami kerusakan. Sehingga kesiapsiagaan terhadap bencana harus dan dinilai perlu ditingkatkan. \"Jika memang curah hujan di daerah hulu cukup tinggi, maka rentetan dampaknya hingga ke hilir. Misalnya seperti hujan di Kabupaten Kepahiang maka tidak hanya berdampak di Kabupaten itu saja, namun juga memberikan dampak terhadap Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu yang berada di hilir aliran sungai,\" tegas Rusdi. Ia menambahkan, untuk bantuan yang diserahkan dalam bentuk barang dan makanan seperti terpal 122 unit, cangkul 195 unit, pisau arit 195 unit, senter 208 buah, baterai senter 360 buah, selimut 390 unit, alat dapur 190 unit. \"Kemudian mie instan 14.430 dus, ikan kaleng 2.115 buah, beras 10 kg sebanyak 345 karung, roti kering 395 bungkus dan makanan balita 1.070 bungkus,\" terangnya. Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, H. Dedy Ermansyah menyampaikan, penyaluran bantuan ini diperuntukan bagi warga yang terdampak bencana dimasing-masing wilayah. \"Bantuan ini karena Provinsi Bengkulu sangat rawan bencana alam terlebih disaat musim penghujan. Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga,\" singkatnya. (tux)  

Sumber: