Diserang Virus ND, 364 Ekor Unggas Mati Mendadak

Diserang Virus ND, 364 Ekor Unggas Mati Mendadak

TUBEI RU - Sebanyak 364 ekor unggas mati mendadak di 10 desa di Kabupaten Lebong. Kematian ratusan unggas itu diduga akibat terserang virus Newcastle Disease (ND) atau biasa dikenal dengan penyakit tetelo. Data dihimpun Radar Utara, adapun kesepuluh desa itu, Desa Ujung Tanjung I, Kecamatan Lebong Sakti, Kota Agung, Bentangur, Suka Marga, Nangai Tayau, Nangai Tayau I, Garut, Suka Rajo, Selebar Jaya dan Sungai Gerong. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Ferdi Ferdian mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran surveilans kesehatan hewan ke desa, ratusan unggas mati mendadak itu meliputi jenis ayam, itik dan entok \"Berdasarkan hasil investigasi surveilans, diduga penyebab kematian unggas milik warga ini akibat terserang wabah ND atau penyakit tetelo. Atau kalau dalam bahasa kita, penyakit kuyang,” kata pria yang kerap disapa Ferdi itu, kemarin. Dia juga mengaku, kasus itu pertama kali ditemukan di Desa Ujung Tanjung I pada pertengahan bulan Juli 2020 lalu. Dimana, pada awal Juli itu, petugas kesehatan hewan belum menemukan kasus penyebaran virus unggas tersebut di desa setempat. \"Mayoritas di Kecamatan Amen. Seluruh desa di Kecamatan Amen sudah kami datangi. Tapi, sayang warga tidak melapor ke kades,\" bebernya. Terlebih, dia menjelaskan, virus ND tersebut tergolong aman bagi manusia karena hanya tertular dari hewan ke hewan. Selain itu, juga akan kerap muncul pada saat perubahan musim hujan. \"Sebagai pencegahan kami rutin memberikan komunikasi informasi dan edukasi ke peternak dan pemilik unggas. Maka, kami imbau juga untuk melakukan desinfeksi atau penyemprotan kandang dan lingkungan, tidak membuang bangkai unggas ke parit atau sungai,\" imbaunya. (oce)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: