Daftar Nominatif Penerima BPUM Belum Turun

ARGA MAKMUR RU - Pendistribusian Bantuan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di daerah, memantik respon beragam. Apalagi, kini muncul pesan berantai dalam format dokumen yang di dalamnya memuat nama-nama pelaku usaha mikro dan kecil yang dianggap, merupakan daftar nama penerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta itu. Data tersebut pun tak hanya menyebabkan, penumpukan warga di bank-bank penyalur yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19, bahkan protes. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Bengkulu Utara (BU), Dra Evi Fitriani, MM, didampingi Kabid Koperasi dan UKM, Ali Wardana, SE, saat dikonfirmasi Radar Utara menegaskan kalau data yang tersebar dan menjadi bahan perbincangan di masyarakat itu, bukan merupakan data penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Versinya, data yang menyebar itu adalah data pelaku usaha yang ada di daerah. \"Karena sampai hari ini, kami belum mendapatkan data nominatif penerima BPUM,\" kata Ali Wardana, kemarin. Dia menyebutkan, untuk saat ini pihaknya sudah mengentri data ajuan yang jumlahnya mencapai 12 ribu yang disampaikan ke Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. \"Jadi kita di daerah pun, masih menunggu rilis data itu. Karena pusat nampaknya tengah menyusunnya,\" terangnya. Bersambung...... (Baca selengkapnya di Koran Harian Radar Utara edisi Sabtu, 5 September 2020)

Sumber: