Kuat, Lebih dari Seperempat Abad

• Selamat HUT BPR Dian Binarta ke-26

ARGA MAKMUR RU - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dian Binarta, kini genap berusia 26 tahun. Sepak terjang di sektor layanan perekonomian masyarakat, khususnya Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM), terus menjadi segmen. Terobosan-terobosan yang sedikit terganggu, akibat pandemi Covid-19, tetap menjadi lecutan semangat. Apalagi, sejak berdiri 3 September 1994,  BPR Dian Binarta, terbukti mampu melewati hiruk pikuk ekonomi lebih dari seperempat abad. Direktur Utama BPR Dian Binarta Arga Makmur, Hengky Efendi, kepada Radar Utara mengatakan seturut dengan kondisi pandemi Covid-19, momentum hari lahir bank yang tengah dipimpinnnya itu, dijadikan ajang introspeksi serta mengupayakan inovasi-inovasi program di sektor perekonomian masyarakat di daerah. Hengky turut mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada daerah dan masyarakat, yang menjadi bagian tak terpisahkan dan prinsip, dalam tumbuh kembang hingga kini menginjak umur 26 tahun itu. \"Terima kasih kepada seluruh elemen di daerah yang sudah berpartisipasi baik langsung atau tidak langsung. Sehingga BPR Dian Binarta, bisa tetap eksis dan berkembang,\" ujar Hengky, saat dihubungi Radar Utara, kemarin. Seturut dengan perkembangan teknologi dan perkembangan zaman, bahkan program-program yang mengait pada segmen bisnis dan kemajuan daerah, Hengky menyampaikan langkah inovasi itu sudah menjadi fokus konkret. Peran itu, salah satu untuk menjamah pasar ekonomi, yang menjadi motor penggerak ekonomi di desa yang ujung-ujungnya akan berimplikasi langsung pada geliat ekonomi daerah. \"Hanya saja, efek domino negatif Covid-19, memang sangat dirasakan. Tidak kita sendiri. Tapi hampir menjadi catatan prinsip, pelaku ekonomi daerah, nasional, bahkan global. Namun sebagai manusia, kita diberikan kewenangan berusaha maksimal dan Tuhan yang menentukan,\" ujarnya. Dalam upaya cegah dan tangkal dini Covid-19, BPR Dian Binarta, lanjut Hengky, turut serta menyukseskan langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah. Baik itu, pemerintah pusat hingga daerah. \"Ini sebagai komitmen kita, untuk bersama dan terlibat langsung dalam pembangunan ekonomi di masyarakat. Karena semangat UMKM, menjadi salah satu fundamental ekonomi yang memberikan pengaruh pada postur ekonomi nasional. Semoga kita semua, kuat dan bisa bertahan dalam situasi pandemi dan krisis yang terjadi. Seturut dengan instruksi bapak Presiden Joko Widodo, bahwa perlu langkah bersama untuk mengakhiri pandemi virus ini. Mari tertib protokol kesehatan, untuk diri sendiri, untuk kita dan untuk Indonesia,\" pungkasnya. (bep)  

Sumber: