Goro Berlanjut, Irigasi Induk Belum Ditangani

Goro Berlanjut, Irigasi Induk Belum Ditangani

LAIS RU - Kerusakan irigasi induk yang mengairi puluhan hektare sawah di Desa Kalbang, Kecamatan Lais, belum juga ditangani. Pascarusak parah 2 tahun terakhir, usulan gabungan kelompok tani di Desa Kalbang dan Taba Baru terus disampaikan ke dinas terkait. Hanya saja, fakta di lapangan, Selasa (18/8) lagi-lagi puluhan petani terpaksa gotong-royong agar aktifitas persawahan tetap produktif. Perwakilan petani, Eko kepada RU mengaku cukup kecewa terhadap kondisi ini. Ia mengaku wacana soal penanganan oleh dinas terkait, sudah berulang kali diterima petani. \"Faktanya, sampai sekarang belum dibangun,\" akunya. Sejauh ini, air dari irigasi untuk mengairi hampir 60 hektar sawah diperoleh dari hasil gotong-royong. Namun ia khawatir, irigasi darurat yang dibangun saat ini rusak. \"Hanya siring cacing dan sewaktu-waktu bisa saja amblas. Kita sadar saat ini tengah dihadapkan dengan pandemi covid-19. Namun persoalannya, usulannya sudah jauh-jauh hari kami sampaikan,\" katanya. Kepala Desa (Kades) Kalbang, Syahmembi Kurniawan tak menyangkal belum adanya kabar soal penanganan irigasi induk tersebut. Ia pun turut berharap irigasi induk yang rusak akibat banjir dapat segera mendapat perbaikan. \"Jika memadai, inginnya kami diselesaikan melalui dana desa. Jika memang tidak ada tindak lanjut dari yang pemerintah daerah,\" tukasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: